Implementasi Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
pada Bronkopneumonia Anak di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
Tahun 2018”

Dublin Core

Title

Implementasi Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
pada Bronkopneumonia Anak di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
Tahun 2018”

Subject

Bronkopneumonia, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas

Description

ABSTRAK

Wati, Rahma. (2018). Implementasi Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan
Napas pada Bronkopneumonia Anak di Ruang Selicah RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang Tahun 2018. Program Diploma III Keperawatan Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang. Pembimbing (I) : Jawiah, S.Pd,
S.Kep, M.Kes. Pembimbing (II) : Hj. Maliha Amin, SKM, M.Kes.

Bronkopneumonia merupakan salah satu penyebab kematian pada anak balita di
seluruh dunia dan di Negara berkembang termasuk di Indonesia. Bronkpneumonia
menyebabkan akumulasi sekret yang berlebih di daerah bronkus, ketika bronkus
dipenuhi sekret maka jalan napas menjadi terganggu yang disebut dengan
ketidakefektifan bersihan jalan napas dan dapat mengakibatkan ancaman bagi pasien.
Tujuan penelitian ini untuk mampu melaksanakan implementasi keperawatan
ketidakefektifan bersihan jalan napas pada bronkopneumonia dengan mengatur posisi
yang nyaman, kolaborasi pemberian oksigen, dan memberikan pendidikan kesehatan
pada keluarga. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk
studi kasus untuk mengeksplorasi implementasi keperawatan ketidakefektifan
bersihan jalan napas pada pasien anak dengan bronkopneumonia.. Adapun subyek
penelitian berjumlah dua orang anak balita dengan jenis kelamin perempuan yang
dirawat di ruang selincah RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian
dilakukan dengan metode wawancara dan pemeriksaan fisik pada tanggal 28 – 30
Juni 2018. Hasil penelitian menunjukkan implementasi mengatur posisi yang
nyaman, kolaborasi pemberian oksigen, dan memberikan pendidikan kesehatan pada
keluarga dapat mengurangi sesak napas dan menjaga jalan napas tetap terbuka pada
anak. Melihat hasil penelitian ini maka keluarga ataupun orangtua pasien perlu
diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan,perawatan pasien
bronkopneumonia di rumah, dan untuk tidak merokok di dekat anak, serta mengatur
posisi ekstensi kepala pada anak sesak dengan meletakkan kain/bantal di bawah bahu anak

Creator

RAHMA WATI

Publisher

POLTEKKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

Date

2018

Contributor

Jawiah, S.Pd, S. Kep, M.Kes,

Format

PDF

Language

BAHASA INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer