Dublin Core
Title
GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA “TERATAI” JALAN SOSIAL KM 6 KECAMATAN SUKARAMI PALEMBANG TAHUN 2018
Subject
Asam Urat, Lansia
Description
Masalah kesehatan yang paling banyak dialami oleh lansia berkenaan dengan
penyakit kronis adalah hiperurisemia yaitu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Hal ini disebabkan karena terjadi proses degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Penurunan fungsi ginjal akan menghambat ekskresi dari asam urat, yang menyebabkan sakit pada persendian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kadar Asam Urat Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha “Teratai” Jalan Sosial Km 6 Kecamatan Sukarami Palembang Tahun
2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil seluruh jumlah populasi di Panti Sosial Tresna Werdha “Teratai” Jalan Sosial Km 6 di Kecamatan Sukarami Tahun 2018 sebanyak 58 lansia. Metode pemeriksaan kadar asam urat yang digunakan adalah metode Electron- base-Biosensor dengan alat digital Easy Touch GCU Multi-Function Monitoring System. Hasil penelitian yang didapatkan dari 58 responden yang memiliki kadar asam urat tinggi sebanyak 44,8%. Berdasarkan jenis kelamin, 37,5% laki-laki dan
50,0% jenis kelamin perempuan yang memiliki kadar asam urat tinggi.
Berdasarkan tekanan darah, 51,3% tekanan darah tinggi dan 33,3% tekanan darah normal yang memiliki kadar asam urat tinggi. Berdasarkan IMT, dengan IMT gemuk sebanyak 66,7%, sebanyak 45,5% IMT normal, sebanyak 23,1% IMT kurus memiliki kadar asam urat tinggi. Dianjurkan supaya lansia untuk tetap menjaga pola makan dan menghindari makanan tinggi purin dan tetap menjaga olahraga teratur.
penyakit kronis adalah hiperurisemia yaitu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Hal ini disebabkan karena terjadi proses degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Penurunan fungsi ginjal akan menghambat ekskresi dari asam urat, yang menyebabkan sakit pada persendian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kadar Asam Urat Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha “Teratai” Jalan Sosial Km 6 Kecamatan Sukarami Palembang Tahun
2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil seluruh jumlah populasi di Panti Sosial Tresna Werdha “Teratai” Jalan Sosial Km 6 di Kecamatan Sukarami Tahun 2018 sebanyak 58 lansia. Metode pemeriksaan kadar asam urat yang digunakan adalah metode Electron- base-Biosensor dengan alat digital Easy Touch GCU Multi-Function Monitoring System. Hasil penelitian yang didapatkan dari 58 responden yang memiliki kadar asam urat tinggi sebanyak 44,8%. Berdasarkan jenis kelamin, 37,5% laki-laki dan
50,0% jenis kelamin perempuan yang memiliki kadar asam urat tinggi.
Berdasarkan tekanan darah, 51,3% tekanan darah tinggi dan 33,3% tekanan darah normal yang memiliki kadar asam urat tinggi. Berdasarkan IMT, dengan IMT gemuk sebanyak 66,7%, sebanyak 45,5% IMT normal, sebanyak 23,1% IMT kurus memiliki kadar asam urat tinggi. Dianjurkan supaya lansia untuk tetap menjaga pola makan dan menghindari makanan tinggi purin dan tetap menjaga olahraga teratur.
Creator
TIA LANTIKA
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Date
2018
Contributor
WITI KARWITI, SKM,MPH
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA