STUDI LITERATUR GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA DIBAWAH 5 TAHUN

Dublin Core

Title

STUDI LITERATUR GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA DIBAWAH 5 TAHUN

Description

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Anak balita (stunted) apabila nila z-scorenya kurang dari -2SD (standar deviasi) dan (severely stunted) apabila kurang dari – 3SD. Berdasarkan dari hasil PSG, prevalensi balita pendek dan sangat pendek di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 29,6%, pada tahun 2018 sebesar 30,8% dan pada tahun 2019 sebesar 27,67%. Menurut BAPPENAS 2011, pada dasarnya status gizi anak dapat di pengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung, faktor langsung yang berhubungan dengan stunting yaitu berupa berat badan lahir rendah (BBLR), Panjang badan lahir, konsumsi makanan berupa asupan energi rendah dan asupan protein rendah, ASI eksklusif. Dan faktor tidak langsung yaitu pendidikan orang tua (Ibu).

Creator

SUCI INDAH SARI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Date

2020

Contributor

Terati, SKM, M.Si

Format

pdf

Document Viewer