FORMULASI DAN EVALUASI SAMPO EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera ) DAN AKAR MANIS (Glycyrrhiza Glabra ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL SEBAGAI PENGENTAL

Dublin Core

Title

FORMULASI DAN EVALUASI SAMPO EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera ) DAN AKAR MANIS (Glycyrrhiza Glabra ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL SEBAGAI PENGENTAL

Subject

Kata Kunci: sampo, pengental, karbopol 940

Description

ABSTRAK
Latar Belakang:Sampo merupakan sediaan kosmetik yang digunakan sebagai
pembersih rambut dan kulit kepala.Hal yang perlu diperhatikan dalam
memformulasikan sampo antara lain adalah kekentalan sediaan.Kekentalan ini
mempengaruhi persepsi konsumen mengenai produk yang digunakan.Karbopol
940 diketahui memiliki stabilitas sebagai pengental yang baik.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui konsentrasi karbopol 940 yang dapat menghasilkan
sampo yang stabil dan memenuhi persyaratan. zat aktif yang digunakan adalah
ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.) dan akar manis (Glycyrrhiza glabra L.) dengan
kandungan senyawa antrakuinon,glycyrrhizin dan flavonoid yang dapat mengatasi
kerontokan rambut

Metode: Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental, dimana
ekstrakdiperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol
96%.Ekstrak diformulasikan menjadi sediaan sampo dengan memvariasikan
konsentrasi karbopol 940.Konsentrasi lidah buaya dan akar manis yang digunakan
dalam setiap formula adalah 7,5% dan 2,5% serta konsentrasi karbopol 940 yang
digunakan adalah 0,9% pada formula I, 1,2% pada formula II serta 1,5% pada
formula III.Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan
meliputi pH, viskositas,bobot jenis,tinggi busa,warna dan bau serta iritasi kulit..

Hasil: Berdasarkan hasil yang didapat, rendemen akar manis dan lidah buaya
sebesar 14,15%dan 7,61%.pH pada formula I, II dan III cenderung menurun,
viskositas formula I berkisar 622,5cP-769,0cP, formula II berkisar 1421,9cP1590,9cPdan

formula III berkisar 1514,8cP -1670,3cP.Viskositas mengalami
peningkatan selama masa penyimpanan. Ditinjau dari bobot jenis,tinggi busa,
warna,bau dan iritasi kulit, ketiga formula memenuhi syarat selama penyimpanan
28 hari.

Kesimpulan: Ekstrak lidah buaya dan akar manis dapat diformulasikan menjadi
sediaan sampo yang stabil dan memenuhi persyaratan.Formula yang paling
optimal dengan konsentrasi karbopol 940 sebesar 1,5%

Kata Kunci: sampo, pengental, karbopol 940

Creator

SAQUINA RAHMADINIASELA

Publisher

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI

Date

2018

Contributor

Pembimbing Utama: Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes

Format

PDF

Language

Bahasa Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer