PENERAPAN EDUKASI LATIHAN FISIK PADA KLIEN ARTRITIS REUMATOID DENGAN GANGGUAN
MOBILITAS FISIK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG BATURAJA BARAT

PENERAPAN EDUKASI LATIHAN FISIK PADA KLIEN ARTRITIS REUMATOID DENGAN GANGGUAN
MOBILITAS FISIK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG BATURAJA BARAT

Artritis Reumatoid, Latihan Fisik (Senam Reumatik)

Latar belakang: Artritis reumatoid merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang tidak di ketahui peyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis dan deformitas. Berdasarkan data dari tahun 2016-2017 kasus arthritis rheumatoid di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat meningkat dari 1140 menjadi 1218. Atritis reumatoid ini merupakan penyakit peradangan pada sistem kekebalan yang memengaruhi sendi dan jaringan lain. Senam reumatik bertujuan untuk membuat mengembalikan kekuatan otot yang berkurang karena arthritis atau mempertahankan kekuatan otot.
Metode :Penelitian ini menggunakan desainobservasi studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Sample diambil sebanyak 2 responden yang menderita Atritis Reumatoid. Hasil :Penelitian keperawataan pada klien yang menderita artritis rheumatoid dengan gangguan mobilitas fisik, setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pergerekan ektremitas menurun dan dibuktikan berhasil. Kesimpulan:Pada studi kasus ini kesimpulannya bahwa edukasi penerapan latihan fisik (senam reumatik) yang dilakukan tiga kali kunjungan selama satu minggu dapat mempertahankan dan mengembalikan kekuatan otot pada klien yang menderita arthritis rheumatoid.

Vivin Chintia

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

2019

PDF

Indonesia

KTI Mahasiswa