Dublin Core
Title
PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA KLIEN POST OP SECTIO CAESAREA YANG MENGALAMI GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA
Subject
Post op Sectio Caesarea,Mobilisasi Dini
Description
Latar belakang: Sectio Caesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat janin di atas 500 gram, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh (intact) (Sarwono, 2009) pada tahun 2008 di laporkan bahwa wanita melahirkan dengan Sectio Caesarea sebanyak 35% dari seluruh persalinan, sedangkan di Indonesia berdasarkan hasil Rikesdes 2010 menyatakan terdapat 15,3% persalinan dilakukan melalui operasi. Seseorang yang baru menjalani operasi karena adanya nyeri di area post operasi cenderung untuk bergerak lebih lambat. Rasa sakit atau nyeri yang terasa 2-3 hari setelah operasi sectio caesarea umunya ibu enggan menggerak kan badan nya, apalagi turun dari tempat tidur (mochtar,2006).Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2017 terdapat 1.724 persalinan dengan 1.013 persalinan normal dan 711 persalinan dengan Sectio Caesarea. Tujuan dari lapora tugas akhir ini adalah memebrikan penerapan mobilisasi dini pada klien post op sectio caesarea di Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja. Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Sempel yang di ambil sebanyak 2 kasus responden yang menderita post op sectio caesarea. Data penelitian ini diambil dari data Rumah sakit Ibnu Sutowo Baturaja. Hasil: Hasil penelitian keperawatan pada Ny.M dan Ny. T yang mengalami gangguan mobilitas fisik karena nyeri setelah post op sectio caesarea di lakukan dukungan mobilisasi cukup berhasil di buktikan dengan terjadi peningkatan kekuatan otot, nyeri yang di rasakan berkurang Kesimpulan: Setelah dilakukan dukungan mobilisasi selama 3 hari,hasil mobilisasi meningkat dengan hasil nyeri berkurang tidak lagi ada kekakuan otot.
Creator
Helen Safitri
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
2019
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa