PENERAPAN EDUKASI PROSES PENYAKIT PADA
KLIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN PROSES PENYAKIT DI UPTD PUSKESMAS SUKARAYA

PENERAPAN EDUKASI PROSES PENYAKIT PADA
KLIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN PROSES PENYAKIT DI UPTD PUSKESMAS SUKARAYA

Hipertensi, EdukasiKesehatan, Pengetahuan.

Latar Belakang: Hipertensi berdasarkan kriteria JNC 7, didefinisikan sebagai kondisi di mana tekanan darah sistolik lebih dari atau sama sama 140 mmHg atau tekanan darah diastolic lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. (Pikir, 2015). Penelitian dari (Wulansari, dkk. 2013) diperkirakan bahwa 41,9 juta orang yang menderita hipertensi 31% (13.1 juta) tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi, Serta pendidikan yang rendah pada klien hipertensi mempengaruhi tingkat pengetahuan mengenai penyakit hipertensi secara baik.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus pada 2 responden.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada klien hipertensi kasus 1 dan kasus 2 yang mempunyai pengetahuan kurang mengenai penyakitnya. Untuk itu perlu dilakukan upaya edukasi kesehatan mengenai hipertensi kepada masyarakat melalui penyuluhan oleh tenaga kesehatan guna meningkatkan pengetahuan klien tentang hipertensi.
Kesimpulan: Edukasi kesehatan merupakan usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok, atau masyarakat meningkatkan kemampuan (perilaku) untuk mencapai kesehatan secara optimal. Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya edukasi kesehatan pada klien hipertensi agar dapat mencegah dampak terjadinya akibat komplikasi pada klien Hipertensi dengan masalah deficit pengetahuan tentang manajemen proses penyakit

Nurhaidah Juliyanti

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

2019

PDF

Indonesia

KTI Mahasiswa