Dublin Core
Title
EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH MANEJEMEN
KESEHATAN KELUARGA TIDAK EFEKTIF DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA TAHUN 2019
KESEHATAN KELUARGA TIDAK EFEKTIF DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA TAHUN 2019
Subject
Tuberculosis Paru, Pencegahan Penularan
Description
Latar Belakang: Sebanyak 95% kasus Tubercu¬losis Paru dan 98% kematian akibat Tubercu¬losis Paru didunia, terjadi pada negara-negara berkembang. Tubercu¬losis Paru merupa¬kan penyebab kematian nomor satu diantara penyakit menular dan merupakan peringkat ketiga dari 10 penyakit pembunuh tertinggi di Indonesia yang menyebabkan 100.000 kema¬tian setiap tahunnya.(World Health Organization, 2012). Di provinsi sumatera selatan penderita Tuberculosis paru terdapat 6.853 (0.85%) dari semua jumlah penduduk sumatera selatan yaitu 8.043.093 jiwa. Penderita TB Paru diperkirakan berusia 15 tahun ke atas.(DINKES SUMSEL 2017). Data rekap pasien selama tahun 2018 UPTD Puskesmas Sukaraya, kasus Tuberculosis paru sebanyak 20 orang dengan jumlah laki-laki 9 orang (45%) dan perempuan 11 orang(55%). Bulan januari 2019 8 orang dengan jumlah 4 (50%) laki-laki dan 4 (50%)perempuan. Bulan februari dengan 9 orang 5 laki-laki(55,5%) dan perempuan (45,5%)
Tujuan: dari penulisan ini adalah Memperoleh gambaran edukasi kesehatan pencegahan penularan pada klien tuberculosis paru dengan masalah menajemen kesehatan keluarga tidak efektif di wilayah kerja UPTD puskesmas Sukaraya tahun 2019
Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan metode kasus deskriptif. Adanya subjek studi adalah Ny. M dan Ny.R yang menderita Tuberculosis paru. Dengan hasil studi edukasi encegahan penularan pada klien Tuberculosis paru dengan masalah menejemen kesehatan keluarga tidak efektif.
Hasil: Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan pada Ny. M dan Ny.R yang menderita Tuberculosis paru selama 3 kali kunjungan diperoleh hasil yang signifikan pada pasien Tuberculosis paru dibuktikan dengan adanya peningkatan menajemen kesehatan keluarga yang diterapkan klien.
Kesimpulan: Setelah dilakukan edukasi kesehatan yang dilakukan sesuai prosedur akan di dapatkan hasil yang bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit tuberculosis paru.
Tujuan: dari penulisan ini adalah Memperoleh gambaran edukasi kesehatan pencegahan penularan pada klien tuberculosis paru dengan masalah menajemen kesehatan keluarga tidak efektif di wilayah kerja UPTD puskesmas Sukaraya tahun 2019
Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan metode kasus deskriptif. Adanya subjek studi adalah Ny. M dan Ny.R yang menderita Tuberculosis paru. Dengan hasil studi edukasi encegahan penularan pada klien Tuberculosis paru dengan masalah menejemen kesehatan keluarga tidak efektif.
Hasil: Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan pada Ny. M dan Ny.R yang menderita Tuberculosis paru selama 3 kali kunjungan diperoleh hasil yang signifikan pada pasien Tuberculosis paru dibuktikan dengan adanya peningkatan menajemen kesehatan keluarga yang diterapkan klien.
Kesimpulan: Setelah dilakukan edukasi kesehatan yang dilakukan sesuai prosedur akan di dapatkan hasil yang bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit tuberculosis paru.
Creator
Meutia Permata Sari
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
2019
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa