PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA KLIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH GANGGUAN
RASA NYAMAN (NYERI) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA KECAMATAN BATURAJA TIMUR TAHUN 2019

PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA KLIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH GANGGUAN
RASA NYAMAN (NYERI) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA KECAMATAN BATURAJA TIMUR TAHUN 2019

Hipertensi, penerapan teknik relaksasi nafas dalam.

Latar belakang : Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 80 mmHg (Muttaqin, 2009). Data rekap pasien selama tahun 2018 di UPTD Puskesmas Sukaraya, kasus hipertensi sebanyak 803 dengan jumlah laki-laki 320 orang dan perempuan 475 orang, dengan sebagian masalah yang dirasakan adalah nyeri kepala (UPTD Puskesmas Sukaraya, 2018). Untuk mengetahui gambaran penerapan teknik relaksasi nafas dalam pada klien hipertensi dengan masalah Gangguan rasa nyaman (nyeri).
Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus pada 2 responden yang mengalami nyeri kepala.
Hasil : Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri kepala pada pasien hipertensi di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya menunjukkan adanya penurunan skala nyeri pada kasus 1 dan kasus 2 dari sebelum dan sesudah di lakukan penerapan teknik relalksasi nafas dalam pada klien hipertensi dengan masalah Gangguan rasa nyaman (nyeri).
Kesimpulan : Penerapan teknik relaksasi nafas dalam yang dilakukan tiga kali kunjungan selama satu minggu dapat menurunkan intensitas nyeri pada klien yang menderita Hipertensi

Rizelia Rosni Nurullita

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

2019

PDF

Indonesia

KTI Mahasiswa