Dublin Core
Title
PENERAPAN KOMPRES HANGAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN GASTRITIS UNTUK MENGATASI NYERI EPIGASTRIUM DI RRI ANAK RSUD Dr.H. IBNU SUTOWO BATURAJA
Subject
Gastritis, Kompres Hangat
Description
Latar Belakang: Gastritis adalah istilah yang mencakup serangkaian kondisi yang hadir dengan inflamasi mukosa lambung. World Health Organization (WHO) mengadakan tinjauan terhadap beberapa Negara di dunia dan mendapatkan hasil persentase dari angka kejadia n gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Perancis 29,5%. Di dunia, insiden gastritis sekitar 1,821 juta dari jumlah penduduk setiap tahun. Insiden terjadinya gastritis di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Prevalensi gastritis yang dikonfirmasi melalui endoskopi pada populasi di Shanghai sekitar 17,2% yang secara substantial lebih tinggi dari pada populasi di barat yang berkisar 4,1% dan bersifat asimptomatik.
(World Health Organization, 2013). Dari data dinas kesehatan Provinsi Sumatera Selatan diketahui bahwa jumlah penyakit gastritis pada tahun pada tahun 2013 didapat angka kejadian gastritis sebanyak 63.408 kasus, sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 52.936 kasus dan pada tahun 2015 sebanyak 49.115 kasus (Dinas Kesehatan Sumatera Selatan 2016). Tahun 2017 Pada bulan Januari sebanyak 2237 (Dinas kesehatan Sumatera Selatan 2017).
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran penerapan terapi kompres hangat untuk mengurangi nyeri pada klien dengan gastritis di RRI Anak RSUD Dr.H.Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2019.
Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan metode kasus deskriptif. Adanya subjek studi adalah An.N dan An. E yang menderita gastritis. Dengan hasil studi penerapan Kompres hangat pada klien dengan gangguan nyeri epigastrium
Hasil: Setelah dilakukan penerapan kompres hangat pada An. N dan An.E yang menderita gastritis selama 3 hari perawatan diperoleh hasil yang signifikan pada pasien gastritis dibuktikan dengan adanya penurunan skala nyeri dan nyeri berkurang setelah dilakukan kompres hangat.
Kesimpulan: Setelah dilakukan pemberian penerapan terapi kompres hangat yang dilakukan sesuai prosedur akan di dapatkan hasil yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri epigastrium pada kasus gastritis.
(World Health Organization, 2013). Dari data dinas kesehatan Provinsi Sumatera Selatan diketahui bahwa jumlah penyakit gastritis pada tahun pada tahun 2013 didapat angka kejadian gastritis sebanyak 63.408 kasus, sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 52.936 kasus dan pada tahun 2015 sebanyak 49.115 kasus (Dinas Kesehatan Sumatera Selatan 2016). Tahun 2017 Pada bulan Januari sebanyak 2237 (Dinas kesehatan Sumatera Selatan 2017).
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran penerapan terapi kompres hangat untuk mengurangi nyeri pada klien dengan gastritis di RRI Anak RSUD Dr.H.Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2019.
Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan metode kasus deskriptif. Adanya subjek studi adalah An.N dan An. E yang menderita gastritis. Dengan hasil studi penerapan Kompres hangat pada klien dengan gangguan nyeri epigastrium
Hasil: Setelah dilakukan penerapan kompres hangat pada An. N dan An.E yang menderita gastritis selama 3 hari perawatan diperoleh hasil yang signifikan pada pasien gastritis dibuktikan dengan adanya penurunan skala nyeri dan nyeri berkurang setelah dilakukan kompres hangat.
Kesimpulan: Setelah dilakukan pemberian penerapan terapi kompres hangat yang dilakukan sesuai prosedur akan di dapatkan hasil yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri epigastrium pada kasus gastritis.
Creator
Dika Fitriani
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
2019
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa