IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN THYFOID DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RUANG MANGGARIS RSUD SEKAYU TAHUN 2018

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN THYFOID DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RUANG MANGGARIS RSUD SEKAYU TAHUN 2018

THYPOID DENGAN MASALAH HIPERTERMI

Demam tyhfoid merupakan penyakit infeksi usus halus yang disebabkan kuman Salmonella Typhi yang mengenai saluran pencernaan. Tujuan studi kasus adalah mendapatkan gambaran implementasi keperawatan pada pasien thyfoid dengan masalah hipertermi di ruang manggaris RSUD Sekayu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik analitik dengan pendekatan implementasi keperawatan. Subyek penelitian yang digunakan adalah dua pasien thyfoid dengan masalah hipertermi, studi kasus ini dilakukan pada tanggal 06-08 juni 2018. Dari hasil pengkajian kedua pasien mengatakan badan terasa panas dan lemas. Pada tanggal 04 juni 2018 dilakukan pemeriksaan laboratorium tes uji widal dengan hasil pasien I +1/160 dan pasien II +1/320. Terdapat empat diagnosa keperawatan yang ditemukan tetapi menjadi focus m alah pada studi kasus ini adalah hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi. Intervensi yang dibuat sesuai dengan teori serta kondisi dan situasi pasien. Implementasi yang dilakukan yaitu mengkaji tanda-tanda vital, memberikan kompres hangat, mengkaji ketepatan jenis pakaian yang digunakan, dan menganjurkan pasien banyak minum. Tindakan kompres hangat yang dilakukan pada kedua pasien efektif untuk menurunkan panas karena dapat mempengaruhi tubuh dengan vasodilatasi pembuluh darah dimana menyebabkan pembuangan energy panas melalui kulit. Focus masalah keperawatan yang muncul dapat teratasi dalam masa perawatan 3 hari. Diharapkan perawat dapat meningkatkan kualitas implementasi secara komprehensif baik secara mandiri, maupun kolaborasi dan melakukan pendokumentasian implementasi keperawatan dengan baik.

SEPTIANA

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

2018

SHerli shobur

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA