PERBEDAAN DERAJAT KEASAMAN ( pH ) SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BISKUIT BERBAHAN DASAR TEPUNG UBI UNGU DAN GANDUM

Dublin Core

Title

PERBEDAAN DERAJAT KEASAMAN ( pH ) SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BISKUIT BERBAHAN DASAR TEPUNG UBI UNGU DAN GANDUM

Subject

Kata Kunci : Karies gigi, pH Saliva, Biskuit ubi ungu

Description

Tumbuh kembang anak juga dipengaruhi oleh kesehatan gigi dan mulutnya. Apabila kesehatan gigi dan mulut terganggu maka akan mempengaruhi nafsu makan anak yang berdampak pada keseimbangan gizi anak. Karies gigi atau lubang gigi adalah kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh asam dalam karbohidrat melalui perantara mikroorganisme yang ada asam saliva. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya karies gigi adalah host ( gigi dan saliva ), ubstrat ( makanan ),mikroorganisme dan waktu. Bakteri akan menguraikan karbohidrat menjadi asam laktat, asam butirat, dan asam aspartat, hal ini dapat menyebabkan turunnya nilai pH saliva. Ketika nilai pH saliva di bawah 5,5 maka zat asam akan merusak enamel gigi yang selanjutnya akan menyebabkan karies gigi. Ubi jalar ungu memiliki kandungan gizi yang kaya akan vitamin (B1, B2, C dan E), mineral (Ca, Mg, K dan Zn), serat makanan dan karbohidrat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan derajat keasaman ( pH ) saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi biskuit berbahan tepung ubi ungu dan gandum. Rata-rata pH saliva sebelum mengkonsumsi biskuit ubi ungu sebesar 9,03 dengan pH tertinggi sebesar 13 dan pH terendah sebersar 4,5. Sedangkan rata-rata pH saliva setelah mengkonsumsi biskuit ubi ungu sebesar 8,58. Dari data tersebut diartikan penurunan pH saliva saat konsumsi biskuit ubi ungu sebesar 0,45. Sedangkan pada grafik 5.2 menjelaskan rata-rata pH saliva sebelum mengkonsumsi biskuit berbahan dasar gandum sebesar 8,23, sedangkan rata-rata pH saliva setelah mengkonsumsi biskuit gandum sebesar 5,36. Dari data tersebut dapat diartikan penurunan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi biskuit gandum sebesar 2,87. Hasil dari data yang di dapat,dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi biskuit ubi ungu dapat membantu mengurangi penurunan pH saliva sehingga membantu memperlambat terjadinya proses demineralisasi. Jadi, biskuit ubi ungu dalam hal ini bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam mencegah terjadinya karies gigi di bandingkan biskuit berbahan dasar gandum.

Creator

Ilma Widari

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

Date

2018

Contributor

Marlindayanti, S. Pd, MDSc

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer