IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADAPASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN KULIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OGAN ILIR TAHUN 2018

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADAPASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN KULIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OGAN ILIR TAHUN 2018

DIABETES MELLITUS DENGAN GANGGUAN INTERGRITAS JARINGAN KULIT

Gangren adalah kematian jaringan, biasanya berhubungan dengan berhentinya aliran darah ke arah yang terkena. Luka diabetik merupakan suatu luka yang terjadi pada pasien dengan diabetik yang melibatkan gangguan pada saraf perifer dan autonomik. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mendapat Gambaran Tentang Implementasi Keperawatan pada Pasien Luka Diabetik Diabetes Melitus dengan Gangguan Integritas Kulit di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Daerah Ogan Ilir Pada Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas pada obyek yang diteliti secara obyektif yang berorientasi pada implementasi keperawatan pada pasien luka diabetik diabetes melitus tipe II dengan gangguan integritas kulit. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan selama tiga hari pada dua pasien dengan kasus dan masalah keperawatan yang sama, yaitu pasien luka diabetik dengan masalah kerusakan intergritas kulit. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik pada tanggal 06 Juni 2018-08Juni 2018. Data pengkajian yang didapatkan pada pasien luka diabetik diabetes melitus yaitu, pasien pertama terdapat luka di telapak kaki kanan, p 15 cm lebar 7 cm dalam 6 cm. Lalu pada pasien kedua terdapat luka pada pada punggung kanan panjang 7 cm, lebar 5 cm, dalam 4 cm.. Saat dilakukan perumusan diagnosa keperawatan, peneliti merumuskan P1 empat diagnosa yaitu nyeri,kerusakan integritas jaringan kulit, intoleransi aktivitas, Resiko infeksi. Sedangkan P2 lima Diagnosa Keperwatan yaitu : nyei, hypetermi, kerusakan integritas jaringan kulit, resikoinfeksi, intoleransi aktivitas. Perencanaan keperawatan pada kedua pasien berfokus pada masalah yang diangkat yaitu kerusakan integritas jaringa/ kulit. Pada tahap implementasi ada lima tindakan yang dilakukan yaitu melakukan: mengkaji luka perawatan luka, mengatur posisi,pemeriksaan gula darah dan pemebrian pengobatan insulin . Dalam catatan evaluasi peneliti menyesuaikan hasil yang didapat dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah dibuat untuk menilai keberhasilan rencana tindakan yang dilakukan. Dari masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini, masalah teratasi sebagian karena keterbatasan waktu pelaksanaan penelitian berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah dijelaskan, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan bahan acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien luka diabetik diabetes melittus.

RITA HERLENI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

2018

Ns. Sumitro Adi Putra, S.Kep, M.Kes

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA