Dublin Core
Title
EFEKTIFITAS BUAH PEPAYA DALAM MEMBANTU KECEPATAN pH SALIVA NORMAL SETELAH MENGKONSUMSI PEMPEK DAN CUKA
Subject
Karies, pH, Pempek dan cuka, Pepaya
Description
Karies gigi terjadi ketika laju proses demineralisasi melebihi laju proses remineralisasi.Salah satu penyebab karies adalah pH saliva. Bakteri dalam plak akan memfermentasikan karbohidrat dan menghasilkan asam sehingga menyebabkan pH plak. Pempek dan cuko merupakan makanan yang mengandung korbohidrat jenis polisakarida (sagu) dan disakarida (sukrosa dari gula merah/gula jawa). Papaya merupakan buah yang terdapat kandungan air yang cukup tinggi, yang dapat membantu pengeluaran saliva lebih banyak. Pempek memiliki sifat merusak gigi(caries dental), hal ini disebabkan karena pH cuko terlalu asam. Makanan yang bersifat kariogenik yang mengandung korbohidrat jenis polisakarida (sagu) dan disakarida (sukrosa dari gula merah/gula jawa). Sangat efektif menimbulkan karies karena menyebabkan turunnya pH saliva secara drastis dan akan memudahkan terjadinya demineralisasi. Agar laju proses remineralisasi dapat kembali seimbang dengan laju proses demineralisasi. Metode dalam penelitian ini adalah studi literature yang menggunakan sumber literature dengan sampel 20 journal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buah pepaya mengandung kalsium dan fosforyang mampu menetralkan derajat keasaman saliva. Kesimpulannya buah pepaya efektif dalam membantu kecepatan pH saliva setelah mengkonsumsi pempek dan cuka.
Creator
Dian Resmawati
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
Date
2020
Contributor
Marlindayanti, S.Pd, MDSc
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA