Dublin Core
Title
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS
NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF
DI BPM KOTA PALEMBANG
TAHUN 2018
Subject
Kompres Hangat, Nyeri Persalinan
Description
ABSTRAK
Rizkiya, Masayu Wildani. 2018. Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas
Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di BPM Kota Palembang Tahun 2018.
Skripsi, Prodi D.IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palembang. Pembimbing : (1) Rochmah KM S.Pd, SKM, M.Kes. (II)
Murdiningsih, SST, S.Pd. M.Kes.
Kata Kunci : Kompres Hangat, Nyeri Persalinan
Latar belakang: Sekitar 90% ibu bersalin selalu diserati rasa nyeri sedangkan
rasa nyeri pada persalinan merupakan hal yang lazim terjadi. Peristiwa fisiologis
pada saat persalinan terkadang dapat menimbulkan trauma pada ibu karena nyeri
yang dialaminya. Beberapa ibu bahkan ada yang trauma untuk hamil dan
melahirkan lagi karena takut akan mengalami nyeri yang sama. Upaya untuk
menawarkan peredaan rasa nyeri dan kenyamanan bagi wanita bersalin salah
satunya yaitu kompres hangat.
Tujuan : untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap intensitas nyeri
persalinan kala I fase aktif.
Metode : penelitian ini menggunakan rancangan Pre Eksperiment dengan desain
One Group Pretest Posttest. Pengambilan sampel ini dengan teknik purposive
sampel. Jumlah sampel 30ibu bersalin. Data penelitian ini diambil dengan
menggunakan lembar observasi, data dianalisis dengan menggunakan uji
Wilcoxon nilai ρ>0,05.
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil analisis univariat sebelum dilakukan
kompres hangat sebagian besar nyeri berat (skala 7-9) berjumlah 23 responden
(76,7%), setelah diberikan kompres hangat sebagian besar nyeri sedang (4-6) berjumlah
22 responden (73,7%). Dari uji yang dilakukan, diperoleh nilai signifikan ρ = 0,000,
sehingga nilai ρ>0,05, yang artinya terdapat pengaruh kompres hangat terhadap
intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Diharapkan kepada tenaga kesehatan
untuk mengaplikasikan kompres hangat ini sebagai metode untuk mengurangi
nyeri pada ibu bersalin karena kompres hangat dapat memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi nyeri, mencegah terjadinya spasme otot, vasodilatasi dan
peningkatan aliran darah ke area nyeri serta dan memberikan rasa hangat.
Daftar bacaan : 30: (2008-2017)
Rizkiya, Masayu Wildani. 2018. Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas
Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di BPM Kota Palembang Tahun 2018.
Skripsi, Prodi D.IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palembang. Pembimbing : (1) Rochmah KM S.Pd, SKM, M.Kes. (II)
Murdiningsih, SST, S.Pd. M.Kes.
Kata Kunci : Kompres Hangat, Nyeri Persalinan
Latar belakang: Sekitar 90% ibu bersalin selalu diserati rasa nyeri sedangkan
rasa nyeri pada persalinan merupakan hal yang lazim terjadi. Peristiwa fisiologis
pada saat persalinan terkadang dapat menimbulkan trauma pada ibu karena nyeri
yang dialaminya. Beberapa ibu bahkan ada yang trauma untuk hamil dan
melahirkan lagi karena takut akan mengalami nyeri yang sama. Upaya untuk
menawarkan peredaan rasa nyeri dan kenyamanan bagi wanita bersalin salah
satunya yaitu kompres hangat.
Tujuan : untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap intensitas nyeri
persalinan kala I fase aktif.
Metode : penelitian ini menggunakan rancangan Pre Eksperiment dengan desain
One Group Pretest Posttest. Pengambilan sampel ini dengan teknik purposive
sampel. Jumlah sampel 30ibu bersalin. Data penelitian ini diambil dengan
menggunakan lembar observasi, data dianalisis dengan menggunakan uji
Wilcoxon nilai ρ>0,05.
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil analisis univariat sebelum dilakukan
kompres hangat sebagian besar nyeri berat (skala 7-9) berjumlah 23 responden
(76,7%), setelah diberikan kompres hangat sebagian besar nyeri sedang (4-6) berjumlah
22 responden (73,7%). Dari uji yang dilakukan, diperoleh nilai signifikan ρ = 0,000,
sehingga nilai ρ>0,05, yang artinya terdapat pengaruh kompres hangat terhadap
intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Diharapkan kepada tenaga kesehatan
untuk mengaplikasikan kompres hangat ini sebagai metode untuk mengurangi
nyeri pada ibu bersalin karena kompres hangat dapat memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi nyeri, mencegah terjadinya spasme otot, vasodilatasi dan
peningkatan aliran darah ke area nyeri serta dan memberikan rasa hangat.
Daftar bacaan : 30: (2008-2017)
Creator
MASAYU WILDANI RIZKIYA
Publisher
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
Date
2018
Contributor
Rochmah KM. S.Pd. SKM. M.Kes.
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
SKRIPSI