IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TB PARU DI RSUD PALEMBANG BARI TAHUN 2018

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TB PARU DI RSUD PALEMBANG BARI TAHUN 2018

MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TB PARU

Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) yang masih menjadi penyebab kematian, dikarenakan TB Paru termasuk dalam 10 besar penyebab kematian di dunia. Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam 6 besar dengan kasus TB terbanyak (Alodokter, 2018). Tuberculosis atau TB masih menjadi tantangan global. Pada tahun 2008, WHO memperkirakan bahwa terdapat sekitar 440.000 kasus TB Multi Dosis Resisten (MDR) setiap tahunnya didunia dengan angka kematian sekitar,dari jumlah tersebut baru sekitar 8,5% yang telah ditemukan dengan diobati (Kemenkes, 2016). Menurut WHO di dunia ada 300 orang meninggal setiap harinya. Tuberkulosis tercatat sekitar 10,4 juta kasus tuberkulosis yang ditemukan di seluruh dunia dan tercatat sekitar 1,4 juta kematian yang disebabkan oleh tuberculosis. Ada enam negara yang dianggap menyumbang sekitar 60% dari temuan kasus tuberculosis paru diseluruh dunia yaitu India, Indonesia, China, Nigeria, Pakistan, dan Afrika Selatan (WHO, 2016).

PATMAWATI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

2018

H. ISHAK BAKRI, S.Sos, M.Kes

pdf

bahasa indonesia

KTI MAHASISWA