PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT SEBELUM DAN SESUDAH MENGHISAP ROKOK ELEKTRIK PADA KOMUNITAS VAPOR DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

Dublin Core

Title

PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT SEBELUM DAN SESUDAH MENGHISAP ROKOK ELEKTRIK PADA KOMUNITAS VAPOR DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

Subject

Rokok elektrik, Vapor, Leukosit

Description

ABSTRAK
Latar Belakang:Merokok sudah menjadi kebiasaan yang lazim dalam masyarakat dan hal ini sangat sulit dihilangkan.Saat ini, muncul tren baru dalam masyarakat yaitu rokok elektrik atau ecigarette yang biasa disebut vape. Rokok elektrik awalnya digunakan sebagai alat bantu untuk program berhenti merokok dengan cara mengurangi kadar nikotin pada rokok elektrik tetapi hal ini sudah tidak di anjurkan oleh Electronic Cigarette Association (ECA) dan Food and Drug Association (FDA) di Amerika Serikat. Meski dianggap aman, ditemukan zat-zat kimia karsinogenik seperti formaldehida, asetaldehida, akroleina, logam berat, Tobacco-spesific Nitrosamines (TSNA) di dalam rokok elektrik. Ketika asap rokok elektrik masuk ke dalam tubuh maka terjadi respon inflamasi dengan naiknya produksi mediator pro inflamasi yang nantinya akan menaikkan jumlah total leukosit dalam darah dan nikotin dapat menstimulasi sekresi hormon yang menimbulkan leukositosis.TujuanPenelitian :Untuk mengetahui jumlah leukosit sebelum dan sesudah menghisap rokok elektrik pada komunitas vapor di kota Palembang. MetodePenelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Pemeriksaan jumlah leukosit menggunakan alat automatic hematology analyzer SYSMEX XS 800 Idenganmetode Impendance. HasilPenelitian: Hasil pemeriksaan jumlah leukosit sebelum menghisap rokok elektrik memiliki nilai rata – rata 8,469 109/ L, sedangkan hasil pemeriksaan jumlah leukosit sesudah menghisap rokok elektrik memiliki nilai rata – rata 8,538 109/L. Hasil uji statistik pemeriksaan jumlah leukosit sebelum dan sesudah menghisap rokok elektrik menunjukaan tidak adanya perbedaan (P Value = 0,802 ). Kesimpulan :Tidak adanya perbedaan jumlah leukosit sebelum dan sesudah menghisap rokok elektrik..

Creator

Winarti Junita

Publisher

Poltekkes Kem,enkes Palembangh

Date

KTI

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer

Click below to view a document.