Dublin Core
Title
GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU (GDS)
PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT
KOTA PALEMBANG
PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT
KOTA PALEMBANG
Subject
: GDS, hipertensi, Palembang
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan resistensi insulin. Ketika resistensi insulin, glukosa menumpuk dalam darah bukan diserap oleh sel-sel sehingga dapat mengarah ke diabetes mellitus. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kadar glukosa darah sewaktu pada penderita hipertensi di rumah sakit kota Palembang tahun 2020. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 9 Maret – 10 April Tahun 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini secara Purposive Sampling. Metode pemeriksaan glukosa darah sewaktu yang digunakan adalah metode otomatis. Pengukuran kadar glukosa darah sewaktu menggunakan alat Biosystem Analyzer (BA400). Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang penderita hipertensi. Hasil Penelitian: Didapatkan sebanyak 9 orang (30%) dengan kadar glukosa darah sewaktu normal dan 21 orang (70%) tidak normal. Rata-rata kadar glukosa darah sewaktu pada penderita hipertensi adalah 210,37 mg%. Berdasarkan umur, pada kategori umur yang berisiko didapatkan kadar glukosa darah sewaktu yang normal sebanyak 5 orang (20,8%) dan 19 orang (79,2%) tidak normal. Sedangkan pada kategori umur yang tidak berisiko sebanyak 4 orang (66,7%) dengan kadar gukosa darah sewaktu normal dan 2 orang (33,3%) tidak normal. Berdasarkan jenis kelamin, pada pasien jenis kelamin laki-laki mempunyai kadar glukosa darah sewaktu normal sebanyak 5 orang (38,5%) dan 8 orang (61,5%) tidak normal. Sedangkan pada pasien jenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (23,5%) normal dan 13 orang (76,5%) tidak normal. Berdasarkan lama menderita hipertensi, pada kategori lama didapatkan sebanyak 4 orang (18,2%) dengan kadar glukosa darah sewaktu normal dan 18 orang (81,8%) tidak normal. Sedangkan lama menderita hipertensi pada kategori baru sebanyak 5 orang (62,5%) dengan kadar glukosa darah sewaktu normal dan 3 orang (37,5%) tidak normal. Kesimpulan: Glukosa darah sewaktu sebagian besar meningkat pada Penderita Hipertensi.
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan resistensi insulin. Ketika resistensi insulin, glukosa menumpuk dalam darah bukan diserap oleh sel-sel sehingga dapat mengarah ke diabetes mellitus. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kadar glukosa darah sewaktu pada penderita hipertensi di rumah sakit kota Palembang tahun 2020. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 9 Maret – 10 April Tahun 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini secara Purposive Sampling. Metode pemeriksaan glukosa darah sewaktu yang digunakan adalah metode otomatis. Pengukuran kadar glukosa darah sewaktu menggunakan alat Biosystem Analyzer (BA400). Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang penderita hipertensi. Hasil Penelitian: Didapatkan sebanyak 9 orang (30%) dengan kadar glukosa darah sewaktu normal dan 21 orang (70%) tidak normal. Rata-rata kadar glukosa darah sewaktu pada penderita hipertensi adalah 210,37 mg%. Berdasarkan umur, pada kategori umur yang berisiko didapatkan kadar glukosa darah sewaktu yang normal sebanyak 5 orang (20,8%) dan 19 orang (79,2%) tidak normal. Sedangkan pada kategori umur yang tidak berisiko sebanyak 4 orang (66,7%) dengan kadar gukosa darah sewaktu normal dan 2 orang (33,3%) tidak normal. Berdasarkan jenis kelamin, pada pasien jenis kelamin laki-laki mempunyai kadar glukosa darah sewaktu normal sebanyak 5 orang (38,5%) dan 8 orang (61,5%) tidak normal. Sedangkan pada pasien jenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (23,5%) normal dan 13 orang (76,5%) tidak normal. Berdasarkan lama menderita hipertensi, pada kategori lama didapatkan sebanyak 4 orang (18,2%) dengan kadar glukosa darah sewaktu normal dan 18 orang (81,8%) tidak normal. Sedangkan lama menderita hipertensi pada kategori baru sebanyak 5 orang (62,5%) dengan kadar glukosa darah sewaktu normal dan 3 orang (37,5%) tidak normal. Kesimpulan: Glukosa darah sewaktu sebagian besar meningkat pada Penderita Hipertensi.
Creator
Putri Febiola
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Diah Navianti.S.Pd.M.Kes
Format
PDF
Language
Imndonesia
Type
KTI