Dublin Core
Title
FORMULASI TABLET KUNYAH EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) DENGAN VARIASI PENGISI MANITOL DAN DEKSTROSA SERTA UJI KESTABILAN FISIKNYA
Description
Daun srikaya (Annona squamosa L.) merupakan salah satu
tumbuhan berkhasiat obat yang sering digunakan masyarakat Indonesia. Daun srikaya dapat dimanfaatkan sebagai obat anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat tablet kunyah ekstrak daun srikaya dengan variasi pengisi manitol dan dekstrosa serta uji kestabilan fisiknya.
Metode : Daun srikaya sebanyak 1750 gram dimaserasi
dengan pelarut etanol 95%, kemudian didestilasi vakum hingga didapat ekstrak kental. Pembuatan tablet kunyah ekstrak daun srikaya dibuat dengan tiga formula dengan memvariasikan manitol dan dekstrosa sebagai
mengisi.Formula I dengan variasi manitol 10% dan
dekstrosa 90%, Formula II dengan variasi manitol 20% dan dekstrosa 80%, Formula III dengan variasi manitol 30% dan dekstrosa 70%. Metode yang digunakan dalam pembuatan tablet kunyah ekstrak daun srikaya adalah Metode granulasi basah. Granul yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi kecepatan alir, sudut diam, dan kompresibilitas. Tablet yang diperoleh dilakukan uji mutu fisik yang meliput uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji waktu hancur dan penilaian kualitas rasa. Hasil : Ekstrak kental daun srikaya yang diperoleh adalah 224,40 gram dengan rendemen sebesar 12,82%. Ditinjau dari uji mutu fisik granul dan uji mutu fisik tablet menunjukkan bahwa formula I (manitol 10%), formula II (manitol 20%) dan formula III (manitol 30%) tidak memenuhi syarat uji mutu keseragaman ukuran dan waktu hancur. Ditinjau dari penilaian kualitas rasa hanya formula I(manitol 10%) yang tidak memiliki rasa yang enak.
Kesimpulan : Estrak daun srikaya (Annona squamosa L.) belum dapat diformulasikan menjadi sediaan tablet kunyah dengan variasi manitol-dektrosa yang memenuhi persyaratan ditinjau dari uji evaluasi waktu hancur dan keseragaman ukuran.
tumbuhan berkhasiat obat yang sering digunakan masyarakat Indonesia. Daun srikaya dapat dimanfaatkan sebagai obat anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat tablet kunyah ekstrak daun srikaya dengan variasi pengisi manitol dan dekstrosa serta uji kestabilan fisiknya.
Metode : Daun srikaya sebanyak 1750 gram dimaserasi
dengan pelarut etanol 95%, kemudian didestilasi vakum hingga didapat ekstrak kental. Pembuatan tablet kunyah ekstrak daun srikaya dibuat dengan tiga formula dengan memvariasikan manitol dan dekstrosa sebagai
mengisi.Formula I dengan variasi manitol 10% dan
dekstrosa 90%, Formula II dengan variasi manitol 20% dan dekstrosa 80%, Formula III dengan variasi manitol 30% dan dekstrosa 70%. Metode yang digunakan dalam pembuatan tablet kunyah ekstrak daun srikaya adalah Metode granulasi basah. Granul yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi kecepatan alir, sudut diam, dan kompresibilitas. Tablet yang diperoleh dilakukan uji mutu fisik yang meliput uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji waktu hancur dan penilaian kualitas rasa. Hasil : Ekstrak kental daun srikaya yang diperoleh adalah 224,40 gram dengan rendemen sebesar 12,82%. Ditinjau dari uji mutu fisik granul dan uji mutu fisik tablet menunjukkan bahwa formula I (manitol 10%), formula II (manitol 20%) dan formula III (manitol 30%) tidak memenuhi syarat uji mutu keseragaman ukuran dan waktu hancur. Ditinjau dari penilaian kualitas rasa hanya formula I(manitol 10%) yang tidak memiliki rasa yang enak.
Kesimpulan : Estrak daun srikaya (Annona squamosa L.) belum dapat diformulasikan menjadi sediaan tablet kunyah dengan variasi manitol-dektrosa yang memenuhi persyaratan ditinjau dari uji evaluasi waktu hancur dan keseragaman ukuran.
Creator
LILIS KARTIKA
Publisher
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2018
Contributor
Pembimbing Utama: Dewi Marlina, S.F., Apt., M.Kes
Format
pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI Mahasiswa