PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH MENGHISAP ROKOK ELEKTRIK PADA KOMUNITAS VAPOR KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

Dublin Core

Title

PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH MENGHISAP ROKOK ELEKTRIK PADA KOMUNITAS VAPOR KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

Subject

Rokok, Vapor, Hemoglobin

Description


Latar Belakang: Rokok Elektrik telah di perkenalkan ke pasaran sebagai alternative untuk pengganti rokok tradisional. Di rancang menyerupai rokok, terdiri dari evaporator elektronik (alat penyemprot) yang ditenagai oleh baterai menguapkan cairan (dengan atau tanpa nikotin dan perasa). Rokok elektrik adalah suatu alat yang berfungsi seperti rokok namun tidak menggunakan ataupun membakar daun tembakau melainkan mengubah cairan menjadi uap yang di hisap oleh perokok ke dalam paru-parunya. Rokok elektrik umumnya mengandung Nikotin, Propylene Glycol, Perasa dan Air. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah menghisap rokok elektrik pada komunitas vapor kota Palembang tahun 2020. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan potong lintang. Pemeriksaan dilakukan kepada 10 orang pengguna rokok elektrik pada komunitas vapor di kota Palembang. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 24 Maret 2020. Pengambilan sampel dilakukan di pondok vape dan pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat Hematology Analyzer. Hasil pemeriksaan dinyatakan dalam g/dl. Hasil Penelitian: Hasil penelitian secara statistic t-dependent menunjukkan bahwa kadar hemoglobin sebelum menghisap rokok elektrik di dapatkan rata-rata 15.5 g/dl dan nilai median 15.4 g/dl dengan kadar minimum 13.8 g/dl dan kadar maksimum17.3 g/dl. Sedangkan kadar hemoglobin sesudah menghisap rokok elektrikdidapatkan rata-rata 15.2 g/dl dan nilai median 15.2 g/dl dengan kadar minimum 13.5 g/dl dan kadar maksimum 17.2 g/dl. Hasil uji statistic menunjukkan adanya perbedaan (P value = 0.017) yang lebih kecil dari alpha (α) 0.05. Kesimpulan: Terdapat perbedaan secara signifikan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah menghisap rokok elektrik pada komunitas vapor. Saran: Bagi perokok elektrik disarankan untuk mengurangi atau meninggalkan kebiasaan penggunaan rokok elektrik.

Creator

Inayah*

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Ardiya Garini

Format

PDF

Type

KTI

Document Viewer