Dublin Core
Title
GAMBARAN KEBERADAAN TINEA UNGUIUM
PADA KUKU PETANI DI INDONESIA
TAHUN 2015-2019 (STUDI LITERATUR
PADA KUKU PETANI DI INDONESIA
TAHUN 2015-2019 (STUDI LITERATUR
Subject
:Tinea unguium, Kuku, Petani
Description
Latar Belakang: Penyakit kulit adalah salah satu masalah yang ada di dunia, khususnya di Indonesia. Dermatofitosis adalah penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita.Infeksi dermatofita yang terdapat pada kuku adalah Tinea unguium. Spesies dermatofita penyebab infeksi Tinea unguium adalah Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, dan Epidermophyton floccosum, namun yang sering ditemukan pada Tinea unguium biasanya jenis dermatofita Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes. Pertanda kuku yang terinfeksi Tinea unguiumakan berubah warna menjadi kekuningan, lalu kuku menjadi semakin tebal, kemudian rapuh. Jamur akan lebih cepat tumbuh di daerah yang lembab dan kotor. Petani adalah salah satu profesi yang erat hubungannya dengan daerah yang lembab dan kotor.Tujuan penelitian:Mendapatkan gambaran keberadaan Tinea unguium pada kuku petani di Indonesia tahun 2015-2019. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan metode naratif berdasarkan 4 artikel dari tahun 2015-2019. Hasil: Dari 4 artikel yang didapat, semuanya menyatakan ada responden yang terinfeksi jamur Tinea unguium.Kesimpulan: Artikel ulasan ini membahas 3 masalah mengenai jamur Tinea unguium berdasarkan umur, frekuensi pemotongan kuku dan kebersihan kuku, yang mana pada bukti tinjauan ini menyatakan masih ditemukannya jamur Tinea unguium pada ke tiga variabel. Saran:Untuk para petani agar lebih menjaga kebersihan tubuhnya terutama kebersihan kuku dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan memotong kuku secara rutin satu kali seminggu.
Creator
Ikka Septika
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Herry Hermansyah SKM.M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI