GAMBARAN JUMLAH EOSINOFIL PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENERIMA TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS
TAHUN 2013-2020
(STUDI LITERATUR)

Dublin Core

Title

GAMBARAN JUMLAH EOSINOFIL PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENERIMA TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS
TAHUN 2013-2020
(STUDI LITERATUR)

Subject

Tuberkulosis, Obatanti tuberkulosis, Jumlah eosinofil

Description

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ,terutama paru-paru. Tuberkulosis juga dapat menyebabkan kelainan pada sistem hematologis, yaitu peningkatan jumlah eosinofil (eosinofilia). Eosinofilia terjadi karena adanya inflamasi yang disebabkan bakteri tuberkulosis serta salah satu efek negatif dari pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Eosinofilia merupakan keadaan dimana adanya peningkatan jumlah eosinofil diatas normal sehingga dapat menyebabkan Drug Rash Eosinophil Simtomp Syindrome yang dapat menyebabkan kematian. TujuanPenelitian :Mengetahui jumlah eosinofil pada pasien tuberkulosis paru yang menerima terapi OAT berdasarkan usia, riwayat penyakit infeksi (HIV), riwayat hepatitis dan lama pengobatan.MetodePenelitian:Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat naratif studi literatur. Literatur yang dipakai berjumlah 11 literatur dari tahun 2013-2020 dan diakses melalui Google Scholar, PubMed, dan NCBI.HasilPenelitian: Jumlah eosinofil pada penderita tuberkulosis yang menerima terapi obat anti tuberkulosis rata – rata terjadi peingkatan. Berdasarkan usia peningkatan jumlah eosinofil pada usia yang beresiko (15-55 tahun). Berdasarkan riwayat penyakit infeksi (HIV) rata-rata terjadi peningkatan jumlah eosinofil pada kelompok TB dengan HIV. Berdasarkan riwayat hepatitis terjadi peningk rata-ratat rata-ratan pada kelompom TB dengan adanya hepatitis. Berdasarkan lama pengobatan terdapat perbedaan jumlah eosinofil pada tahap intensif dengan tahap lanjutan.Kesimpulan :Dengan demikian diharapkan pasien tuberkulosis paru yang menerima terapi OAT memeriksakan jumlah eosinofil secara rutinsebagai skrining awal dari efek samping obat anti tuberkulosis.

Creator

Eva Priyanti

Publisher

Poltekkes Kemenkes Plg

Contributor

Herry Hermansyah SKM.M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer