GAMBARAN PROTEINURIA PADA MASYARAKAT YANG BERAKTIVITAS BERAT TAHUN 2015 - 2020
(STUDI LITERATUR)

Dublin Core

Title


GAMBARAN PROTEINURIA PADA MASYARAKAT YANG BERAKTIVITAS BERAT TAHUN 2015 - 2020
(STUDI LITERATUR)

Subject

: Proteinuria, aktivitas

Description


Latar Belakang: Aktivitas fisik akan menyebabkan beberapa perubahan dalam tubuh, seperti peningkatan kadar protein urin yang disebut transien proteinuria. Peningkatan kadar protein urin umumnya terjadi pada orang dengan penyakit ginjal, sehingga tenaga kesehatan sering keliru akan hal ini. Peningkatan kadar protein urin terjadi karena pada saat melakukan latihan fisik aliran darah menuju ginjal berkurang dan menyebabkan terganggunyafungsi glomerulus dan tubulus ginjal. Keadaan ini tidak berbahaya karena hanya bersifat sementara dan reversible(Jumaydha, 2016). Tujuan Penelitian:Mengetahui gambaran proteinuria pada masyarakat yang beraktivitas dengan intensitas berat/tinggi. Metode: Metode penelitian dilakukan secara naratif.Metode: Rerata proteinuria positif 16,66% dan proteinuria negatif 83,34%, rerata umum peningkatan penderita proteinuria 24,605%, secara statistik terdapat perbedaan yang cukup bermakna sebelum dan sesudah aktvivitas fisik (Pvalue = 0,0295). Berdasarkan usia, kategori tidak beresiko ≤ 40 tahun sebanyak 36,25% dan kategori beresiko >40 tahun sebanyak 28,45% serta rerata peningkatan kadar proteinuria ditemukan paling banyak pada usia ≤ 40 tahun. Berdasarkan aktivitas fisik, rerata proteinuria positif sebelum aktivitas fisik 16,96% dan sesudah latihan fisik 47,79% serta rerata hasil proteinuria negatif sebelum aktivitas fisik 83,04% dan sesudah latihan fisik 52,21% dengan demikian peneliti mendapatkan gambaran proteinuria pada masyarakat beraktivitas berat relatif normal. Kesimpulan: Gambaran proteinuria pada masyarakat yang melakukan aktivitas berat dari tahun 2015 s/d 2020 sebesar 24,605%, secara statistik ada perbedaan yang cukup bermakna antara sebelum dan sesudah aktivitas fisik (Pvalue = 0,0295). Saran:Disarankan bagi masyarakat yang melakukan aktifitas berat seyogyanya untuk selalu menjaga pola hidup berupa pola aktivitas yang teratur.

Creator

Christina VaniaTiooliviaSitorus

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Drs.Refai.M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTYI

Document Viewer