Dublin Core
Title
GAMBARAN SEKRESI DAN PH SALIVA SETELAH KONSUMSI PEPAYA PADA ANAK SD NEGERI 35 PALEMBANG
Subject
Kata Kunci : Sekresi saliva, Ph saliva, Pepaya
Description
Saliva mempengaruhi proses terjadinya karies karena saliva selalu membasahi gigi geligi sehingga mempengaruhi lingkungan dalam rongga mulut. pH saliva tergantung dari perbandingan antara asam dan konjugasi basanya yang bersangkutan. Derajat asam dan kapasitas buffer terutama dianggap sebabkan oleh susunan bikarbonat yang naik dengan kecepatan sekresi. Ini berarti kapasitas buffer akan naik dengan naiknya sekresi . Faktor yang mempengaruhi pH salah satunya yaitu diet, diet dapat mempengaruhi kapasitas buffer. Diet kaya karbohidrat menurunkan kapasitas buffer, sedangkan diet kaya protein, sayuran & buah-buahan mempunyai efek menaikan. Di dalam pepaya terdapat kadar air yang cukup tinggi yaitu 86,7 gr dan kadar serat sebesar 0,7 gr tiap 100 gr. Buah pepaya dapat membantu pengeluaran saliva lebih banyak. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran sekresi dan pH saliva setelah konsumsi pepaya pada anak SDN 35 Palembang tahun 2018 yang dilakukan pada bulan Maret 2018 dengan jumlah sampel 20 anak. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan saliva dilakukan menggunakan gelas sampel dan diukur dengan menggunakan pH meter. Hasil menunjukkan rata-rata sekresi dan pH saliva sebelum konsumsi pepaya adalah sekresi saliva 0,6 dengan kriteria sangat rendah dan ph saliva 6,4 dengan kriteria normal. Rata-rata sekresi saliva setelah konsumsi pepaya adalah 1,2 dengan kriteria normal dan ph saliva 7,9 dengan kriteria basa. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan setelah konsumsi pepaya terjadi kenaikan sekresi dan ph saliva pada anak SDN 35 Palembang.
Creator
Ismilia Maharani
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
Date
2018
Contributor
Marlindayanti, S. Pd, MDSc
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA