Dublin Core
Title
GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA MALARIA DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAHAT TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAHAT TAHUN 2018
Subject
rombosit, Malaria, Rumah Sakit Umum Daerah Lahat
Description
Pada tahun 2010, di Indonesia terdapat 465.764 kasus positif malaria dan angka ini telah menurun pada tahun 2015 menjadi 209.413 kasus. Pada penderita malaria akut dan kronis akan ditemukan penurunan jumlah trombosit , tetapi kelainan trombosit yang paling berat ditemukan pada infeksi malaria Plasmodium falciparum. Efek dari trombositopenia ini adalah timbulnya berupa petechie dan ruam merah dibawah kulit dan tidak menimbulkan perdarahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran jumlah trombosit pada penderita malaria di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2018. Penelitian bersifat deskriptif, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan juli 2019, penderita berasal dari data Rekam medis dengan populasi sesuai kriteria di dapat sebanyak 87 sampel positif malaria. Pemeriksaan malaria pada sediaan apusan darah tipis dan tebal, serta pemeriksaan trombosit secara langsung menggunakan alat Hematology analyzer dengan hasil distribusi frekwensi jumlah trombosit adalah sebagai berikut mean 141126,44/mmHasil Distribusi frekuensi jumlah trombosit pada penderita malaria di RSUD Lahat pada bulan Januari - Desember Tahun 2018 didapatkan bahwa dari 87 orang penderita malaria yang memiliki jumlah trombosit rendah sebanyak 61 orang (70%) dan yang memiliki jumlah trombosit normal sebanyak 26 orang (30%). Sedangkan dari hasil analisis yang dilakukan terhadap jumlah trombosit pada penderita malaria di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2018 berdasarkan Plasmodium Sp, didapatkan pada Penderita malaria jenis Plasmodium falciparum ditemukan sebanyak 56 sampel dengan jumlah trombosit rendah sebanyak 40 sampel (71,4 %), jumlah trombosit normal sebanyak 16 sampel(28,6 %). Pada infeksi malaria jenis Plasmodium vivax ditemukan sebanyak 29 sampel, jumlah trombosit rendah sebanyak 20 (69 %), jumlah trombosit normal sebanyak 9 (31%). Sedangkan pada infeksi malaria jenis Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax (Mix) ditemukan sebanyak 2 sampel, dengan jumlah trombosit rendah sebanyak 1 sampel (50 %), dan jumlah trombosit normal sebanyak 1 sampel (50%).
Creator
KGS. ZULKARNAIN /
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Nurhayati,AMAK,S.Pd .SKM.M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI RPL