Gambaran Hasil Pemeriksaan Dahak Metode Genexpert Pada Suspek TB Di RSUD Lahat Tahun 2018

Gambaran Hasil Pemeriksaan Dahak Metode Genexpert Pada Suspek TB Di RSUD Lahat Tahun 2018

TB, GenExpert, Usia, Jenis Kelamin

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi diseluruh dunia. Pada tahun 2015 WHO melaporkan 10,4 juta orang jatuh sakit akibat terinfeksi TB. Enam Negara dari 60% total kejadian, India menempati urutan pertama yang kemudian diikuti oleh Indonesia. Saat ini terdapat pemeriksaan molekuler untuk mendiagnosis TB MDR secara tepat yaitu menggunakan tes cepat dengan metode PCR yaitu GeneXpert. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat pada tahun 2016-2017 tercatat sebanyak 7 orang terdiagnosis TB MDR, dan 345 terdiagnosis TB dengan menggunakan pemeriksaan GenExpert. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan dahak metode GeneXpert pada suspek TB di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan melihat data sekunder. Cara pengambilan sample dalam penelitian ini adalah dengan total sampling, yaitu pengambilan sample dengan pasien sebanyak 112 pasien. Hasil penelitian dari 112 pasien suspek TB paru didapatkan 81 orang (72,3%) negatif TB paru, 30 orang (26,8%) Rif sensitif, 1 orang (0,9%) Rif Indet, 0 orang (0%) dengan Rif Res, Invalid, Error, dan No Result. Berdasarkan variabel usia >50 tahun dari 112 pasien suspek TB paru didapatkan 51 orang (86,4%) negatif TB paru, 7 orang (11,9%) Rif sensitif, 1 orang (1,7%) Rif Indet, 0 orang (0%) dengan Rif Res, Invalid, Error, dan No Result. Variabel usia 15-50 tahun didapatkan dari 112 pasien suspek TB paru didapatkan 30 orang (56,6%) negatif TB paru, 23 orang (43,4%) Rif sensitif, 0 orang (0%) dengan Rif Indet, Rif Res, Invalid, Error, dan No Result. Variabel usia <15 tahun didapatkan dari 112 pasien suspek TB paru didapatkan 0 orang (0%) negatif TB paru, Rif sensitif, Rif Indet, Rif Res, Invalid, Error, dan No Result. Berdasarkan variabel jenis kelamin, hasil penelitian pasien laki-laki suspek Tb paru didapatkan dari 112 pasien 46 orang (63,0%) negatif TB paru, 27 orang (37,0%) Rif sensitif, 0 orang (0%) Rif Indet, Rif Res, Invalid, Error, dan No Result. Pada pasien perempuan suspek Tb paru didapatkan 35 orang (89,7%) negatif TB paru, 3 orang (7,7%) Rif sensitif, 1 orang (2,6%) Rif Indet, 0 orang (0%) Rif Res, Invalid, Error, dan No Result. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa TB baru dapat dipengaruhi oleh faktor usia dan jenis kelamin.

IZER WIESMAN/

Poltekkes kemenkes Palembang

Herry Hermansyah,AMAK ,SKM,M.Kes

PDF

Indonesia

KTI RPL