Implementasi Keperawatan Keluarga Pada Klien Asma Bronkial dengan masalah ansietas di wilayah kerja puskesmas 11 ilir palembang tahun 2018

Dublin Core

Title

Implementasi Keperawatan Keluarga Pada Klien Asma Bronkial dengan masalah ansietas di wilayah kerja puskesmas 11 ilir palembang tahun 2018

Subject

Keperawatan Keluarga, Asma Bronkial

Description

Asma bronkial adalah penyakit inflamasi kronik yang biasanya menginfeksi saluran pernapasan dan dapat mengakibatkan penyempitan jalan pernafasan. Asma bronkial merupakan salah satu penyakit yang tidak menular dan biasanya merupakan penyakit keturunan. Peran perawat sangat di butuhkan dalam membantu klien yang menderita penyakit asma bronkial, dalam melakukan pencegahan dan untuk untuk membangun keluarga sehat sesuai dengan budayanya melalui asuhan keperawatan keluarga. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memperoleh pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah ansietas pada asma bronkial di wilayah kerja Puskesmas 11 Ilir Palembang. Penelitian ini bersifat deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Subjek studi kasus ini adalah individu dan keluarga dengan masalah ansietas di wilayah kerja Puskesmas 11 Ilir Palembang. Hasil studi kasus didapatkan bahwa keluarga Tn.A merupakan tipe keluarga Extended Family. Ibu Tn.A yaitu Ny.M berusia 80 tahun menderita asma sejak ia berumur 60 tahun. Sedangkan pada keluarga Ny.D merupakan tipe keluarga Single Parent. Ny.D menderita asma sejak ia berumur 15 tahun yang lalu. Terdapat tiga masalah keperawatan yang muncul pada keluarga Tn.A yaitu ansietas, ketidakefektifan pola nafas dan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan. Sedangkan pada keluarga Ny.D masalah keperawatan yang muncul yaitu ansietas, ketidakefektifan pola nafas, dan intoleransi aktivitas. Fokus masalah pada penelitian ini adalah ansietas. Perencanaan tindakan keperawatan disusun menggunakan metode pendidikan kesehatan dan diaplikasikan pada tindakan keperawatan yang mengacu pada tiga aspek (kognitif, afektif, dan psikomotor). Evaluasi dilakukan selama tiga hari dengan menggunakan catatan perkembangan, yaitu SOAP. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan dan pembahasaan yang telah dilakukan, maka saran yang bisa disampaikan diharapkan laporan akhir ini menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi dalam proses belajar mengajar. Pada penderita asma bronchial diharapkan mampu mengontrol penyakitnya dan menghindari faktor pencetus asma bronchial serta dapat mengurangi kecemasan pada saat serangan.

Creator

DEWI KURNIAWATY

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

Date

2018

Contributor

Sherli SHobur, SKM, MKM

Format

PDF

Language

BAHASA INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer