Dublin Core
Title
PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN
TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI DAN
KEMANDIRIAN ANAK PRA SEKOLAH
USIA 48 BULAN DI KELURAHAN
SEKIP JAYA KOTA
PALEMBANG
TAHUN 2018
TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI DAN
KEMANDIRIAN ANAK PRA SEKOLAH
USIA 48 BULAN DI KELURAHAN
SEKIP JAYA KOTA
PALEMBANG
TAHUN 2018
Subject
stimulasi perkembangan, sosialisasi dan kemandirian
Description
ABSTRAK
Lestari,Winda. 2018. Pengaruh Pemberian Stimulasi Perkembangan Terhadap
Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian Anak Prasekolah Usia 48
Bulan di Kelurahan Sekip Jaya Kota Palembang Tahun 2018.
Skripsi Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi D-IV Kebidanan
Pembimbing Dahliana, SKM, M.Kes dan Mursyida, AW, SKM, M.Kes
Kata kunci : stimulasi perkembangan, sosialisasi dan kemandirian
Pendahuluan : Keterlambatan perkembangan anak pada aspek tertentu masih
menjadi salah satu masalah kesehatan bagi anak di Indonesia yang dapat
mengurangi kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Salah satu upaya
untuk mencegah terhadap keterlambatan perkembangan anak dengan
memberikan stimulasi. Stimulasi adalah perangsangan dari luar lingkungan anak
dimana dengan mengasah kemampuan anak secara terus – menerus
perkembangan anak akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian stimulasi perkembangan terhadap kemampuan sosialisasi
dan kemandirian anak prasekolah usia 48 bulan di Kelurahan Sekip Jaya Kota
Palembang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental design dengan
pendekatan One grup Pre test-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Non probability sampling dengan metode Purposive Sampling
dan jumlah sampel 31 anak prasekolah yang berusia 48 bulan dengan kategori
meragukan pada aspek sosialisasi dan kemandirian. Instrumen pada penelitian
ini menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan Anak (KPSP).
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2018. Uji statistik yang digunakan
adalah Wilcoxon.
Hasil : Hasil pengolahan data dengan menggunakan Wilcoxon terhadap
kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak sebelum dan sesudah intervensi
yang didapatkan nilai significancy 0.000 (p-value < 0,05) berarti ada pengaruh
pemberian stimulasi perkembangan terhadap pengaruh antara pemberian
stimulasi terhadap kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah usia
48 bulan.
Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh antara pemberian
stimulasi terhadap kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah usia
48 bulan di Kelurahan Sekip Jaya. Diharapkan ibu dapat memberikan stimulasi
terutama pada aspek sosilisasi dan kemandirian kepada anak.
Daftar Bacaan : 22 (2010-2017)
Lestari,Winda. 2018. Pengaruh Pemberian Stimulasi Perkembangan Terhadap
Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian Anak Prasekolah Usia 48
Bulan di Kelurahan Sekip Jaya Kota Palembang Tahun 2018.
Skripsi Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi D-IV Kebidanan
Pembimbing Dahliana, SKM, M.Kes dan Mursyida, AW, SKM, M.Kes
Kata kunci : stimulasi perkembangan, sosialisasi dan kemandirian
Pendahuluan : Keterlambatan perkembangan anak pada aspek tertentu masih
menjadi salah satu masalah kesehatan bagi anak di Indonesia yang dapat
mengurangi kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Salah satu upaya
untuk mencegah terhadap keterlambatan perkembangan anak dengan
memberikan stimulasi. Stimulasi adalah perangsangan dari luar lingkungan anak
dimana dengan mengasah kemampuan anak secara terus – menerus
perkembangan anak akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian stimulasi perkembangan terhadap kemampuan sosialisasi
dan kemandirian anak prasekolah usia 48 bulan di Kelurahan Sekip Jaya Kota
Palembang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental design dengan
pendekatan One grup Pre test-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Non probability sampling dengan metode Purposive Sampling
dan jumlah sampel 31 anak prasekolah yang berusia 48 bulan dengan kategori
meragukan pada aspek sosialisasi dan kemandirian. Instrumen pada penelitian
ini menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan Anak (KPSP).
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2018. Uji statistik yang digunakan
adalah Wilcoxon.
Hasil : Hasil pengolahan data dengan menggunakan Wilcoxon terhadap
kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak sebelum dan sesudah intervensi
yang didapatkan nilai significancy 0.000 (p-value < 0,05) berarti ada pengaruh
pemberian stimulasi perkembangan terhadap pengaruh antara pemberian
stimulasi terhadap kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah usia
48 bulan.
Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh antara pemberian
stimulasi terhadap kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah usia
48 bulan di Kelurahan Sekip Jaya. Diharapkan ibu dapat memberikan stimulasi
terutama pada aspek sosilisasi dan kemandirian kepada anak.
Daftar Bacaan : 22 (2010-2017)
Creator
WINDAH LESTARI
Publisher
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
Date
2018
Contributor
Dahliana, SKM, M. Kes
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
SKRIPSI