Dublin Core
Title
GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2018
Subject
obat anti tuberkulosis, kadar asam urat
Description
Salah satu Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang direkomendasikan oleh WHO adalah Pirazinamid. Namun pirazinamid jika dipakai dalam waktu yang lama dapat menimbulkan efek samping berupa terganggunya ekskresi asam urat pada tubulus proksimal dan menyebabkan hiperurisemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada pasien tuberkulosis paru yang mendapat terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) berdasarkan umur, jenis kelamin, tekanan darah dan riwayat asupan purin di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 38 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil distribusi statistik menunjukkan rata- rata 7,2 mg/dl, median 6,9 mg/dl, standar deviasi 2,7 mg/dl, kadar minimum 2,8 mg/dl, kadar maksimum 13,7 mg/dl dan dari 95% confident interval for mean disimpulkan bahwa rata-rata kadar asam urat adalah 6,3 – 8,1 mg/dl. Didapatkan sebanyak 20 orang (52,6%) kadar asam urat tinggi, 17 orang (44,7%) kadar asam urat normal dan 1 orang (2,6%) kadar asam urat rendah. Pada pasien berumur > 50 tahun diperoleh 6 orang (50%) kadar asam urat tinggi dan 1 orang (8,3%) kadar asam urat rendah sedangkan pasien berumur ≤ 50 tahun ada 14 orang (53,8%) kadar asam urat tinggi. Pada pasien berjenis kelamin laki-laki ada 12 orang (46,2%) kadar asam urat tinggi dan 1 orang (3,8%) kadar asam urat rendah sedangkan pasien berjenis kelamin perempuan 8 orang (66,7%) kadar asam urat tinggi. Pada pasien bertekanan darah tinggi, 5 orang (62,5%) kadar asam urat tinggi sedangkan pasien bertekanan darah rendah, 5 orang (45,5%) kadar asam urat tinggi. Pada pasien dengan riwayat asupan tinggi purin, 5 orang (31,3%) kadar asam urat tinggi sedangkan pasien dengan riwayat asupan rendah purin diperoleh 6 orang (85,7%) kadar asam urat tinggi dan 1 orang (14,3%) kadar asam urat rendah. Diharapkan pasien untuk selalu memeriksakan kadar asam urat selama proses pengobatan.
Creator
ALQAWI ADJI SAPUTRA
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Date
2018
Contributor
Diah Navianti, S.Pd., M.Kes
Format
pdf
Language
Indonesia
Type
KTI MAHASISWA