HUBUNGAN KARIES GIGI DENGAN FREKUENSI MAKAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TUGU AGUNG KECAMATAN LEMPUING OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 2018

HUBUNGAN KARIES GIGI DENGAN FREKUENSI MAKAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TUGU AGUNG KECAMATAN LEMPUING OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 2018

Kata kunci : Karies, Frekuensi

Karies adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet khususnya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam, sehingga terjadi demineralisasi pada jaringan keras gigi. Aktivitas karies sangat dipengaruhi oleh frekuensi makan. Pengulangan konsumsi karbohidrat yang terlalu sering akan menyebabkan produksi asam oleh bakteri menjadi lebih sering lagi, sehingga keasaman rongga mulut menjadi lebih permanen dan semakin banyak email yang larut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sample berjumlah 162 anak dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Dengan membagikan selembaran kuisioner kepada setiap sampel untuk diisi sesuai dengan kebiasaan makan yang dilakukan sehari-hari. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan karies gigi. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa rata-rata karies gigi adalah 4,8 dengan kriteria tinggi dan rata-rata untuk frekuensi makan 3,7 dengan kriteria rendah. Ada hubungan yang signifikan antara karies gigi dengan frekuensi makan hal ini dibuktikan dengan nilai p value < 0,05 yaitu 0,000. Hasil analisis hubungan karies gigi dengan frekuensi makan didapatkan nilai X2 2,473 dengan nilai p=0,000 (p< 0,05). Hal ini berarti hipotesis diterima. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karies gigi dengan frekuensi makan.

Rosi Anggun Hendriani

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2018

R. A. Zainur S, Pd. M. Kes

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA