Dublin Core
Title
EFEK DIURETIKA EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)
Description
Latar Belakang : Pada tahun 2018 terjadi peningkatan prevalensi penderita
hipertensi umur >18 tahun di Indonesia dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi
34,1% pada tahun 2018. Dan diuretika digunakan sebagai obat pilihan pertama
pada hipertensi. Tanaman obat yang mengandung flavonoid diduga memiliki
kemampuan diuretika. Menurut penelitian sebelumnya, daun pepaya positif
mengandung flavonoid oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang efek diuretika
ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap tikus putih jantan galur
wistar (Rattus norvegicus).
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan 30 tikus
putih jantan sehat (Rattus novergicus) sebagai hewan percobaan dengan the posttest only control grup design karena pengukuran pada hewan uji hanya dilakukan
pada waktu tertentu setelah pemberian perlakuan dengan mengukur volume urin
hewan percobaan selama 6 jam pengamatan.
Hasil : Dari hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna (sig.0,00)
antara kontrol negatif suspensi Na CMC 1% dengan kontrol positif suspensi
Hidroklorotiazid (0,45mg/200gBB), suspensi ekstrak daun pepaya dosis II
(100mg/200gBB) dan suspensi ekstrak daun pepaya dosis III (200mg/200gBB).
Ini menunjukkan bahwa kontrol positif, dosis II suspensi ekstrak daun pepaya
(100mg/200gBB) dan dosis III suspensi ekstrak daun pepaya (200mg/200gBB)
mempunyai efek diuretik secara signifikan. Sedangkan suspensi ekstrak daun
pepaya dosis I (50mg/200gBB) tidak menunjukkan efek diuretika yang setara
dengan kontrol positif suspensi Hidroklorotiazid (0,45mg/200gBB).
Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya
dosis II (100mg/200gBB) dan dosis III (200mg/200gBB) memiliki efek diuretika.
Kata Kunci : Diuretika, ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dan flavonoid.
hipertensi umur >18 tahun di Indonesia dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi
34,1% pada tahun 2018. Dan diuretika digunakan sebagai obat pilihan pertama
pada hipertensi. Tanaman obat yang mengandung flavonoid diduga memiliki
kemampuan diuretika. Menurut penelitian sebelumnya, daun pepaya positif
mengandung flavonoid oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang efek diuretika
ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap tikus putih jantan galur
wistar (Rattus norvegicus).
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan 30 tikus
putih jantan sehat (Rattus novergicus) sebagai hewan percobaan dengan the posttest only control grup design karena pengukuran pada hewan uji hanya dilakukan
pada waktu tertentu setelah pemberian perlakuan dengan mengukur volume urin
hewan percobaan selama 6 jam pengamatan.
Hasil : Dari hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna (sig.0,00)
antara kontrol negatif suspensi Na CMC 1% dengan kontrol positif suspensi
Hidroklorotiazid (0,45mg/200gBB), suspensi ekstrak daun pepaya dosis II
(100mg/200gBB) dan suspensi ekstrak daun pepaya dosis III (200mg/200gBB).
Ini menunjukkan bahwa kontrol positif, dosis II suspensi ekstrak daun pepaya
(100mg/200gBB) dan dosis III suspensi ekstrak daun pepaya (200mg/200gBB)
mempunyai efek diuretik secara signifikan. Sedangkan suspensi ekstrak daun
pepaya dosis I (50mg/200gBB) tidak menunjukkan efek diuretika yang setara
dengan kontrol positif suspensi Hidroklorotiazid (0,45mg/200gBB).
Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya
dosis II (100mg/200gBB) dan dosis III (200mg/200gBB) memiliki efek diuretika.
Kata Kunci : Diuretika, ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dan flavonoid.
Creator
NUR HASANAH
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Dr. Sonlimar Mangunsong, Apt,M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa