Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN TUBERKULOSIS PARU ANAK DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RSUD
PALEMBANG BARI TAHUN 2019
PALEMBANG BARI TAHUN 2019
Subject
Tuberkulosis Paru, Implementasi Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Description
ABSTRAK
Surhidayah. 2019. Implementasi Keperawatan Tuberkulosis Paru Anak dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di RSUD Palembang BARI Tahun 2019. Program Diploma III Keperawatan, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang Pembimbing (I): Jawiah, S.Pd., S.Kep., M.Kes. Pembimbing (II): Ismar Agustin, S.Kp., M.Kes
Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit multisistemik dan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, kuman batang aerobik dan tahan asam ( Price dan Wilson, 2006). Tuberkulosis lebih sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya. Sekitar 70-80% anak-anak dengan tuberkolosis memiliki tuberkolosis di paru, sisanya memiliki tuberkolosis di organ lain atau tuberkolosis ekstra pulmoner. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah dengan metode wawancara, pemeriksaan fisik, dan dari data penunjang medis lainnya. Setelah melakukan tindakan keperawatan masing-masing 3 hari pada Pasien 1 dan Pasien 2, peneliti mendapatkan tujuan yang ingin dicapai yaitu bersihan jalan napas efektif. Hasil: Dengan melakukan batuk efektif, teknik relaksasi napas dalam, mengatur posisi semi fowler, mempertahankan masukkan cairan, dan kolaborasi pemberian obat dapat mengurangi mukus yang terdapat dalam saluran pernapasan sehingga jalan napas menjadi efektif. Kesimpulan: Perawatan terhadap anak tuberculosis paru apabila terjadi sesak napas diberikan bantuan oksigen nasal maupun nebulizer sebagai pertolongan pertama.
Kata kunci : Tuberkulosis Paru, Implementasi Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Surhidayah. 2019. Implementasi Keperawatan Tuberkulosis Paru Anak dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di RSUD Palembang BARI Tahun 2019. Program Diploma III Keperawatan, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang Pembimbing (I): Jawiah, S.Pd., S.Kep., M.Kes. Pembimbing (II): Ismar Agustin, S.Kp., M.Kes
Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit multisistemik dan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, kuman batang aerobik dan tahan asam ( Price dan Wilson, 2006). Tuberkulosis lebih sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya. Sekitar 70-80% anak-anak dengan tuberkolosis memiliki tuberkolosis di paru, sisanya memiliki tuberkolosis di organ lain atau tuberkolosis ekstra pulmoner. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah dengan metode wawancara, pemeriksaan fisik, dan dari data penunjang medis lainnya. Setelah melakukan tindakan keperawatan masing-masing 3 hari pada Pasien 1 dan Pasien 2, peneliti mendapatkan tujuan yang ingin dicapai yaitu bersihan jalan napas efektif. Hasil: Dengan melakukan batuk efektif, teknik relaksasi napas dalam, mengatur posisi semi fowler, mempertahankan masukkan cairan, dan kolaborasi pemberian obat dapat mengurangi mukus yang terdapat dalam saluran pernapasan sehingga jalan napas menjadi efektif. Kesimpulan: Perawatan terhadap anak tuberculosis paru apabila terjadi sesak napas diberikan bantuan oksigen nasal maupun nebulizer sebagai pertolongan pertama.
Kata kunci : Tuberkulosis Paru, Implementasi Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Creator
SURHIDAYAH
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Keperawatan Palembang
Date
2019
Contributor
Jawiah, S.Pd, M. Kes
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA