PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH
KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI
v
SMA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAILIAT KABUPATEN
BANGKA TAHUN 2019

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH
KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI
v
SMA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAILIAT KABUPATEN
BANGKA TAHUN 2019

kadar hemoglobin, remaja putri, tablet tambah darah

Usia remaja merupakan usia peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada usia remaja banyak perubahan yang terjadi. Selain perubahan fisik karena bertambahnya massa otot, bertambahnya jaringan lemak dalam tubuh, juga terjadi perubahan hormonal. Remaja putri pada masa pubertas sangat berisiko mengalami anemia gizi besi. Hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMA wilayah kerja Puskesmas Sungailiat Kabupaten Bangka tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitian quasi eksperimen yaitu dengan pendekatan non-randomized one group pre test–post test design. Sampel penelitian semua remaja putri yang mengalami anemia sebanyak 62 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampel. Metode pemeriksaan kadar hemoglobin yaitu menggunakan alat Point Of Care Testing (POCT). Hasil penelitian menunjukkan kadar hemoglobin rata-rata sebelum konsumsi tablet tambah darah 11,063 gr/dl, dengan kadar minimum 6,5 gr/dl dan kadar maksimum 11,9 gr/dl, sedangkan sesudah konsumsi tablet tambah darah kadar hemoglobin rata-rata 12,287 gr/dl, dengan kadar minimum 10,0 gr/dl dan kadar maksimum 13,2 gr/dl. Hasil analisa uji T (Paired Sample) diperoleh hasil Pvalue=0,000 < α 0,05, menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA sebelum dan sesudah konsumsi tablet tambah darah. Program pemberian tablet tambah darah di sekolah tetap dilanjutkan, dengan kerja sama antara pengelola program (tenaga kesehatan, kepala sekolah dan guru UKS) dan penerima program (remaja putri dan orang tua).

SRI JUANA

Poltekkes Kemenkes Palembang

Ardiya Garini,SKM.M.Kes

PDF

Indonesia

KTI RPL