Dublin Core
Title
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANNA BATURAJA TAHUN 2019
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANNA BATURAJA TAHUN 2019
Subject
Hemoglobin, Ibu Hamil Trimester III
Description
Anemia dalam kehamilan adalah suatu kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr/dl dan nilai hematokrit kurang dari 33%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran kadar hemoglobin ibu hamil Trimester III di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanna Baturaja Tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian 341 orang dan sampel 68 orang. Analisis data adalah univariat dan bivariat.
Hasil analisa univariat didapatkan 42 responden (61,8%) kadar hemoglobin tidak normal, 35 responden (51,5%) umur beresiko, 40 responden (58,8%) primigravida, 41 responden (60,3%) paritas tinggi, 51 responden (75,0%) kehamilan tidak kembar dan 27 responden (39,7%) umur kehamilan 9 bulan. Hasil analisa bivariat didapatkan dari 28 responden berumur beresiko sebanyak 22 responden (78,6%) kadar hemoglobin tidak normal, dari 41 responden paritas tinggi sebanyak 33 responden (80,5%) kadar hemoglobin tidak normal, dari 17 responden kehamilan kembar sebanyak 14 responden (82,4%) kadar hemoglobin tidak normal, dan dari 17 responden umur kehamilan 8 bulan sebanyak 16 responden (94,1%) kadar hemoglobin tidak normal.
Kesimpulan penelitian adalah distribusi frekuensi responden sebanyak 61,8% kadar hemoglobin tidak normal, 51,5% umur beresiko, 58,8% primigravida, 60,3% paritas tinggi, 75,0% kehamilan tidak kembar, 39,7% umur kehamilan 9 bulan. Distribusi statistik responden berumur beresiko 82,9% kadar hemoglobin tidak normal, paritas tinggi 80,5% kadar hemoglobin tidak normal, kehamilan kembar 82,4% kadar hemoglobin tidak normal, dan umur kehamilan 8 bulan 94,1% memiliki hemoglobin tidak normal. Peneliti menyarankan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pentingnya kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.
Hasil analisa univariat didapatkan 42 responden (61,8%) kadar hemoglobin tidak normal, 35 responden (51,5%) umur beresiko, 40 responden (58,8%) primigravida, 41 responden (60,3%) paritas tinggi, 51 responden (75,0%) kehamilan tidak kembar dan 27 responden (39,7%) umur kehamilan 9 bulan. Hasil analisa bivariat didapatkan dari 28 responden berumur beresiko sebanyak 22 responden (78,6%) kadar hemoglobin tidak normal, dari 41 responden paritas tinggi sebanyak 33 responden (80,5%) kadar hemoglobin tidak normal, dari 17 responden kehamilan kembar sebanyak 14 responden (82,4%) kadar hemoglobin tidak normal, dan dari 17 responden umur kehamilan 8 bulan sebanyak 16 responden (94,1%) kadar hemoglobin tidak normal.
Kesimpulan penelitian adalah distribusi frekuensi responden sebanyak 61,8% kadar hemoglobin tidak normal, 51,5% umur beresiko, 58,8% primigravida, 60,3% paritas tinggi, 75,0% kehamilan tidak kembar, 39,7% umur kehamilan 9 bulan. Distribusi statistik responden berumur beresiko 82,9% kadar hemoglobin tidak normal, paritas tinggi 80,5% kadar hemoglobin tidak normal, kehamilan kembar 82,4% kadar hemoglobin tidak normal, dan umur kehamilan 8 bulan 94,1% memiliki hemoglobin tidak normal. Peneliti menyarankan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pentingnya kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.
Creator
IIN PARLINA/
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Refai.M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI RPL