Gambaran Pewarna Sintetis Rhodamin B Pada Minuman Es Sirup Di Sekolah
Dasar Negeri Di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang Tahun 2019

Gambaran Pewarna Sintetis Rhodamin B Pada Minuman Es Sirup Di Sekolah
Dasar Negeri Di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang Tahun 2019

Minuman Es Sirup, Rhodamin B, Kromatografi Kertas

Rhodamin B adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk Kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan dan tidak berbau. Biasanya digunakan untuk mewarnai tekstil, kertas, kain, kosmetika, produk pembersih mulut dan sabun. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan terakumulasi di dalam tubuh menyebabkan gejala pembesaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan pewarna sintetis Rhodamin B pada es sirup yang dijual di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang. Desain penelitian bersifat deskriftif, dengan cara menganalisis pewarna sintetis Rhodamin B pada sampel es sirup berwarna merah di laboratorium secara kualitatif. Jumlah sampel penelitian ini adalah total dari populasi sebanyak 7 sampel. Waktu penelitian Mei – Juni 2019.Lokasi pengambilan sampel diseluruh Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang. Pengumpulan data didapat dengan cara membeli secara langsung minuman es sirup yang berwarna merah lalu diteliti di Laboratorium Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) di Palembang dengan menggunakan metode Kromatografi Kertas. Analisis hasil pemeriksaan Laboratorium di buat dalam bentuk tabel dan dinarasikan , pembahasan, serta diambil kesimpulan. Hasil penelitian dari 7 sampel minuman es sirup yang dijual di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang tidak ada yang mengandung pewarna sintetis Rhodamin B. Kesimpulan Penelitian ini, minuman es sirup yang dijual di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang negatif tidak mengandung pewarna sintetis Rhodamin B. hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 722/Menkes/Per/IX/88 mengenai bahan tambahan pangan. Saran penelitian ini adalah perlu upaya dari pemerintah mengenai pendidikan dan pemahaman tentang bahaya pewarna sintetis bagi konsumen / masyarakat melalui iklan masyarakat atau program-program yang menggunakan media massa tentang keamanan pangan.

LISDAMAYANTI

Poltekkes Kemenkes Palembang

Drs. Refai, M.Kes

PDF

Indonesia

KTI RPL