GAMBARAN KADAR ALBUMIN SERUM PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2018

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR ALBUMIN SERUM PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2018

Subject

ginjal, albumin, hipoalbuminemia, hemodialisis

Description

Pada penyakit gagal ginjal kronik (GGK), glomerulus menjadi lebih permeabel.Peningkatan permeabilitas ini menyebabkan kehilangan protein plasma melalui urin. Kehilangan protein ini dapat menyebabkan penurunan kadar albumin serum (hipoalbuminemia) sehingga volume plasma menjadi berkurang dan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar albumin serum penderitaGGK yang menjalani hemodialisis diRSI Siti Khadijah Palembang tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 40 pasien yang diambil dengan teknik accidental sampling. Dari hasil penelitian didapatkan
15pasien(37,5%)orang dengan kadar albuminrendah. Berdasarkan jenis kelamin,8pasien(30,8%) laki-laki dan 7pasien (50,0%)perempuan dengan kadar albumin rendah. Berdasarkan umur, 10pasien (41,7%) orang dengan umur berisiko ≥ 50 tahundan 5 pasien (31,3%) orang dengan umur tidak berisiko < 50 tahun didapatkan kadar albumin rendah. Berdasarkan lama hemodialisis,5pasien (50,0%) orang dengan kategori baru <1 tahun dan 10pasien (33,3%) orang dengan kategori lama ≥1 tahun diperoleh kadar albumin serum rendah. Berdasarkan frekuensi hemodialisis,10 pasien(29,4%) orang dengan frekuensi hemodialisis2x per-minggu dan 5pasien (83,3%) orang denganfrekuensi 1x per-minggudiperoleh kadar albumin serum rendah. Berdasarkan asupan protein, 9pasien (36,0%) orang dengan asupan tinggi (>1,2 g/kg BB), 3pasien (37,5%) orangdengan asupan normal (1,1-1,2 g/kg BB) dan 3pasien (42,9%) orang dengan asupan rendah (<1,1 g/kg BB) diperoleh kadar albumin rendah.Disarankan untuk penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis diharapkan untuk memenuhi asupan protein yang sesuai.

Creator

FITRIA

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBNAG JURUSAN ANALIS KESEHATAN

Date

2018

Contributor

NURHAYATI, S.Pd., M.Kes

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer