Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN
NAPAS DI RS KHUSUS PARU
PROVINSI SUMSEL
TAHUN 2019
NAPAS DI RS KHUSUS PARU
PROVINSI SUMSEL
TAHUN 2019
Subject
Tuberkulosis Paru, Mycobacterium Tuberkulosis,
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas.
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas.
Description
Tuberkulosis Paru penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru yang dapat
menular melalui percikan dahak. Sehingga menyebabkan masalah
ketidakefektifan bersihan jalan napas yang ditandai dengan batuk-batuk dan
penumpukan sputum di jalan napas, pola napas tidak efektif dan penurunan berat
badan. Implementasi keperawatan yang dapat dilakukan mengatur posisi semi
fowler, latihan batuk efektif dan tarik napas dalam, kolaborasi dalam pemberian
obat.
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus
dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan implementasi pada penerapan
masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Adapun subyek penelitian studi
kasus yang diteliti sebanyak 2 pasien yang di rawat di ruang Baung Rumah Sakit
Khusus Paru Sumatera Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Keperawatan Tuberkulosis
Paru Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas yang diberikan
kepada pasien mampu mengatasi berkurangnya sputum yang ada pada jalan napas.
Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya dukungan sosial dari keluarga dan
dapat memperhatikan kondisi klien dan dapat mengawasi kepatuhan klien dalam
meminum obat secara teratur
tuberculosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru yang dapat
menular melalui percikan dahak. Sehingga menyebabkan masalah
ketidakefektifan bersihan jalan napas yang ditandai dengan batuk-batuk dan
penumpukan sputum di jalan napas, pola napas tidak efektif dan penurunan berat
badan. Implementasi keperawatan yang dapat dilakukan mengatur posisi semi
fowler, latihan batuk efektif dan tarik napas dalam, kolaborasi dalam pemberian
obat.
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus
dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi Pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan implementasi pada penerapan
masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Adapun subyek penelitian studi
kasus yang diteliti sebanyak 2 pasien yang di rawat di ruang Baung Rumah Sakit
Khusus Paru Sumatera Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Keperawatan Tuberkulosis
Paru Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas yang diberikan
kepada pasien mampu mengatasi berkurangnya sputum yang ada pada jalan napas.
Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya dukungan sosial dari keluarga dan
dapat memperhatikan kondisi klien dan dapat mengawasi kepatuhan klien dalam
meminum obat secara teratur
Creator
RISDA NURHALIZA
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Date
2019
Contributor
Ns. Sumitro Adi Putra, S.Kep, M.Kes
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA