Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DENGAN MASALAH
GANGGUAN RASA NYERI PADA IBU POST OPERASI
SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PADA TAHUN 2019
GANGGUAN RASA NYERI PADA IBU POST OPERASI
SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PADA TAHUN 2019
Subject
nyeri akibat Post Operasi Sectio Caesarea, implementasi
keperawatan maternitas, Sectio Caesarea
keperawatan maternitas, Sectio Caesarea
Description
Sectio Caesarea merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
membantu persalinan ketika ada masalah tak terduga terjadi selama persalinan,
seperti faktor dari ibu yaitu panggul yang sempit, faktor dari janin yang letaknya
lintang, tidak cukup ruang untuk janin melalui vagina, dan kelainan pada janin
seperti berat badan janin melebihi 4000 gram.
Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sampel diambil
dari 2 pasien yang mengalami operasi sectio caesarea dengan masalah nyeri
melakukan implementasi keperawatan yang digunakan memberi teknik relaksasi
nafas dalam yang disertai dengan guided imagery, memberi teknik kompres
hangat pada daerah nyeri dan kolaborasi pemberian obat.
Setelah dilakukan implementasi keperawatan terhadap 2 pasien, pasien 1
dan pasien 2 mengalami penurunana skala nyeri. Pada pasien 1 Ny. S mengalami
penurunana skala nyeri dari 7 ke skala nyeri 5. Sedangakan pada pasien 2 Ny. P
mengalami penurunan skala nyeri dari 8 ke skala nyeri 6.
membantu persalinan ketika ada masalah tak terduga terjadi selama persalinan,
seperti faktor dari ibu yaitu panggul yang sempit, faktor dari janin yang letaknya
lintang, tidak cukup ruang untuk janin melalui vagina, dan kelainan pada janin
seperti berat badan janin melebihi 4000 gram.
Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sampel diambil
dari 2 pasien yang mengalami operasi sectio caesarea dengan masalah nyeri
melakukan implementasi keperawatan yang digunakan memberi teknik relaksasi
nafas dalam yang disertai dengan guided imagery, memberi teknik kompres
hangat pada daerah nyeri dan kolaborasi pemberian obat.
Setelah dilakukan implementasi keperawatan terhadap 2 pasien, pasien 1
dan pasien 2 mengalami penurunana skala nyeri. Pada pasien 1 Ny. S mengalami
penurunana skala nyeri dari 7 ke skala nyeri 5. Sedangakan pada pasien 2 Ny. P
mengalami penurunan skala nyeri dari 8 ke skala nyeri 6.
Creator
VIVI APRIANI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Date
2019
Contributor
Hj. Maliha Amin, SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA D3