GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RS BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Dublin Core

Title

GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RS BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Subject

Trombositopenia, Antibiotik, Demam Tifoid

Description


Demam tifoid adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Salah satu pengobatan demam tifoid adalah Terapi Definitif (Pemberian Antibiotik). Pemberian antibiotik pada penderita demam tifoid dapat menyebabkan supresi sumsum tulang, yaitu keadaan menurunnya produksi sel darah di sumsum tulang. Gambaran laboratorium yang sering ditemukan pada pemeriksaan darah lengkap yaitu trombositopenia, keadaan dimana jumlah trombosit di bawah nilai normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Jumlah Trombosit pada Penderita Demam Tifoid di RS Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2019 berdasarkan usia, tingkat demam dan kategori antibiotik. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien penderita demam tifoid yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 55 pasien penderita demam tifoid yang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Metode pemeriksaan jumlah trombosit menggunakan metode automatic. Hasil penelitian didapat 34 (61,8%) penderita demam tifoid normal dan 21 (38,2%) penderita demam tifoid tidak normal. Berdasarkan umur, 21 penderita demam tifoid dengan kategori anak-anak terdapat 12 (57,1%) orang normal dan 9 (42,9%) orang tidak normal, sedangkan 21 penderita demam tifoid dengan kategori remaja terdapat 13 (61,9%) orang normal dan 8 (38,1%) orang tidak normal dan 13 penderita demam tifoid dengan kategori umur dewasa terdapat 9 (69,2%) orang normal dan 4 (30,8%) orang tidak normal. Berdasarkan tingkat demam, 25 penderita demam tifoid dengan tingkat demam subfebris terdapat 14 (56,0%) orang normal dan 11 (44,0%) orang tidak normal sedangkan 30 penderita demam tifoid dengan tingkat demam febris terdapat 20 (66,7%) orang normal dan 10 (33,3%) orang tidak normal. Berdasarkan kategori antibiotik, 46 penderita demam tifoid dengan kategori lini pertama terdapat 31 (67,4%) orang normal dan 15 (32,6%) orang tidak normal sedangkan 9 penderita demam tifoid dengan kategori lini kedua terdapat 3 (33,3%) orang normal dan 6 (66,7%) orang tidak normal. Dengan demikian bagi penderita demam tifoid agar sebaiknya mematuhi ketentuan dokter dalam penggunaan antibiotik.

Creator

MITHA AURELIA

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Refai.M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer