GAMBARAN MIKROSKOPIK SEDIMEN URIN ORGANIK PADA PENDERITA DIABTES MELITUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Dublin Core

Title

GAMBARAN MIKROSKOPIK SEDIMEN URIN ORGANIK PADA PENDERITA DIABTES MELITUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Subject

Diabetes Melitus, Sedimen Urin Organik, Infeksi Saluran Kemih.

Description

Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi selama periode yang lama. Jika konsentrasi glukosa darah melebihi 180 mg/dl, maka glukosa akan keluar bersama urin. Keadaan ini disebut dengan glukosuria. Glukosuria akan menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika dilihat dari hasil sedimen urin pada pengamatan mikroskopik, pada penderita Diabetes melitus terkadang dapat dijumpai adanya sel eritrosit, sel leukosit dan bakteri akibat kebocoran plasma ke dalam urin. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran mikroskopik sedimen urin organik pada penderita diabetes melitus. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Besar sampel adalah 33 penderita diabetes melitus yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian dari penderita diabetes melitus didapatkan 84,8% penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik normal dan 15,2% penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik abnormal. Berdasarkan kriteria tersebut diketahui sebanyak 15,2% sampel terindikasi mengalami infeksi saluran kemih. Berdasarkan umur, 15 penderita diabetes melitus berumur ≥ 55 tahun didapatkan 28,6% penderita diabetes melitus hasil sedimen urin organiknya abnormal, sedangkan dari 18 penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik berumur <55 tahun didapatkan hasil 5,3% penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik abnormal. Berdasarkan jenis kelamin, 16 penderita diabetes melitus berjenis kelamin laki-laki, tidak ditemukan penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik yang abnormal, sedangkan 17 penderita diabetes melitus berjenis kelamin perempuan didapatkan 29,4% penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik abnormal. Berdasarkan pengntrolan penyakit diabetes melitus 16 penderita diabetes melitus tidak terkontrol didapatkan 31,3% penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik abnormal, sedangkan 17 penderita diabetes melitus terkontrol tidak ditemukan penderita diabetes melitus dengan hasil sedimen urin organik abnormal.

Creator

BELIA ARSIKA

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Karneli,,S.Pd..M.Kes

Format

PDDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer