GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA DOSEN DI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA DOSEN DI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

asam urat, aktivitas fisik, mengajar

Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme (pemecahan) suatu zat bernama purin yang berlangsung setiap saat dalam aktivitas normal tubuh. Aktivitas tubuh dengan intensitas rendah menjadi penyebab asam urat tinggi karena mempermudah penumpukan asam urat pada persendian. Mengajar termasuk ke dalam aktivitas fisik dengan intensitas rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam urat pada dosen di Perguruan Tinggi Kesehatan Kota Palembang Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pemeriksaan adalah dosen Poltekkes Kemenkes Palembang di Kampus Sukabangun Jurusan Analis Kesehatan dan Jurusan Gizi dengan jumlah 30 sampel. Bahan yang digunakan sebagai bahan pemeriksaan adalah serum. Metode pemeriksaan asam urat menggunakan Metode Uricase-PAP dengan alat spektrofotometer Biosystem BTS-310. Hasil penelitian dari 30 orang dosen sebanyak 26 orang (86,7 %) dengan kadar asam urat normal dan 4 orang (13,3%) dengan kadar asam urat tidak normal. Dari 4 orang dengan kadar asam urat tidak normal, berdasarkan umur sebanyak 4 orang (17,4%) dengan umur berisiko, berdasarkan jenis kelamin sebanyak 1 orang (7,1%) berjenis kelamin laki-laki dan 3 orang (18,8%) berjenis kelamin perempuan, berdasarkan aktifitas fisik sebenyak 1 orang (4,3%) dengan aktifitas fisik aktif dan 3 orang (18,8%) dengan aktifitas fisik inaktif. Disarankan untuk responden diharapkan dapat melakukan pemeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.

RHAMADETA SALSABILA

Poltekkes Kemenkes Palembang

Nurrhayati,Spd.SKM.M.Kes

word

Indonesia

KTI Mahasiswa