GAMBARAN JUMLAH LIMFOSIT DAN NEUTROFIL PADA MAHASISWA PEROKOK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

GAMBARAN JUMLAH LIMFOSIT DAN NEUTROFIL PADA MAHASISWA PEROKOK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Perokok, Limfosit, Neutrofil

Asap rokok memegang peranan besar sebagai sumber penyakit karena didalamnya terdapat kandungan ribuan zat kimia diantaranya karbon monoksida, nikotin dan tar. Paparan dari asap rokok berkepanjangan dapat menimbulkan terjadinya reaksi inflamasi yang mempengaruhi jumlah limfosit dan neutrofil didalam darah. Limfosit dan neutrofil merupakan jenis leukosit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran jumlah limfosit dan neutrofil pada mahasiswa perokok di kota Palembang berdasarkan jenis rokok, kategori perokok dan lama merokok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitiannya adalah mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Teknik Mesin yang merokok. Sampel penelitian adalah 36 darah responden yang diambil secara acak sederhana. Pemeriksaan jumlah limfosit dan neutrofil menggunakan alat Hematology analyzer. Hasil yang diperoleh rata-rata jumlah limfosit dan neutrofil 38,9% dan 62,42%. Berdasarkan jenis rokok, jumlah limfosit dan neutrofil pada perokok filter 28,6% dan 62,6%, pada perokok non filter31,0% dan 61,1%. Berdasarkan katagori perokok jumlah limfosit serta neutrofil pada perokok ringan 29,5% dan 61,6% pada perokok sedang 27,8% dan 63,3% serta pada perokok berat 27,2% dan 62,3%. Berdasarkan lama merokok jumlah limfosit dan netrofil pada perokok <5tahun adalah 29,5% dan61,5% serta pada perokok≥5tahunadalah 27,97% dan 63,9%.Bagi perokok disarankan untuk meninggalkan kebiasaan merokok, Meskipun pada penelitian ini rerata hasil yang didapat masih tergolong normal bukan berarti tidak ada efek samping yang di timbulkan dari merokok.

MARIYAM AGUSTINI

Poltekkes Kemenkes Palembang

Ardiya Garini,SKM,M.Kes

word

Indonesia

KTI Mahasiswa