GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU BUNDA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU BUNDA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Diabetes Mellitus Tipe 2,trombopoeisis,trombositopenia,thrombin,fibrinogen

Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau ganguan fungsi insulin (resistensi insulin). Bila penyakit tidak segera ditangani,akan terjadi percepatan trombopoiesis yaitu peningkatan pergantian trombosit dan penurunan waktu hidup trombosit yang lebih besar dan reaktif sehingga bersifat trombogenik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produksi trombosit yang dialami oleh penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang tergantung pada beberapa variabel seperti jenis kelamin,tekanan darah,dan lama menderita DM Tipe 2. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pemeriksaan yang digunakan adalah darah vena dari seluruh pasien DM Tipe 2 di RSU Bunda Palembang dengan jumlah 30 sampel. Metode pemeriksaan trombosit menggunakan Sysmex 800i dan ABX Micros 60. Hasil penelitian dari 30 orang pasien,sebanyak 20 orang (66,7%) dengan kadar trombosit rendah,sebanyak 7 orang (23,3%) dengan kadar trombosit normal,dan 3 orang (10,0%) dengan kadar trombosit tinggi. Dari 23 pasien dengan kelainan trombosit berdasarkan jenis kelamin sebanyak 9 orang (69,2%) berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 11 orang (64,7%) berjenis kelamin perempuan serta mengalami kelainan trombosit lain yaitu kadar trombosit tinggi sebanyak 3 orang (10,0%),berdasarkan tekanan darah sebanyak 15 orang (71,4%) dengan tekanan darah berada pada rentang 140/80-190/120 mmHg (upperline) dan sebanyak 8 orang (88,9%) dengan tekanan darah 200/180 mmHg (high),dan berdasarkan lama menderita DM Tipe 2 sebanyak 9 orang (75,0%) dengan riwayat menderita DM Tipe 2 dibawah 10 tahun dan sebanyak 14 orang (77,8%) dengan riwayat menderita DM Tipe 2 diatas 10 tahun. Disarankan kepada masyarakat khususnya penderita DM Tipe 2 untuk melakukan pemeriksaan gula darah,hematologi,lemak darah,dan urin rutin serta menjaga pola hidup dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

ANNISA DITA HASANAH

Poltekkes Kemenkes Palembang

Indonersia

KTI Mahasisawa