Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN
MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN TUBUH DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019
MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN TUBUH DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019
Subject
TB Paru, implementasi keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Description
ABSTRAK
Pratami, Krismonita.2019. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh Di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun
2019. Program Diploma III Keperawatan, Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Palembang. Pembimbing (1): Aguscik, S.Kep, Ns, M.Kes.
Pembimbing (II): H. Sulaiman, S.Pd, SKM, S.Kep, M.Pd, M.Kes.
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menyerang paru yang
disebabkan oleh kuman dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium
Tuberculosis. TB Paru merupakan penyakit dengan tingkat morbiditas tinggi dan
sangat mudah menyebar di udara melalui sputum (air ludah) yang dibuang
sembarang di jalan oleh penderita TB Paru. TB Paru sampai saat ini masih
menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya
pengendalian dengan strategi DOTS (Direct Observed Treatment, Shorcourse
chemotherapy) telah diterapkan di banyak negara sejak tahun 1995. Desain studi
kasus ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus untuk
mengeksplorasi masalah implementasi keperawatan pasien tuberculosis paru
dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di
Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019.Hasil penelitian menunjukkan implementasi keperawatan pasien tuberkulosis paru dengan masalah
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah mengkaji status
nutrisi, pelaksanaan tindakan perawatan mulut sebelum dan sesudah makan serta
sebelum dan sesudah intervensi/pemeriksaan peroral, pelaksanaan tindakan
pemberian makanan dalam porsi kecil tapi sering, dan pelaksanaan pemberian
informasi mengenai kebutuhan nutrisi pasien tuberkulosis paru. Dari keempat
implementasi yang dilakukan dapat mengatasi masalah ketidakseimbangan nutrisi pada pasien tuberkulosis paru dan tidak ada kesenjangan antara teori dengan
implementasi yang dilakukan di lapangan.Melihat hasil penelitian diharapkan agar
penderita tuberkulosis paru menyadari akan pentingnya kebutuhan nutrisi untuk menunjang kesehatan.
Pratami, Krismonita.2019. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh Di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun
2019. Program Diploma III Keperawatan, Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Palembang. Pembimbing (1): Aguscik, S.Kep, Ns, M.Kes.
Pembimbing (II): H. Sulaiman, S.Pd, SKM, S.Kep, M.Pd, M.Kes.
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menyerang paru yang
disebabkan oleh kuman dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium
Tuberculosis. TB Paru merupakan penyakit dengan tingkat morbiditas tinggi dan
sangat mudah menyebar di udara melalui sputum (air ludah) yang dibuang
sembarang di jalan oleh penderita TB Paru. TB Paru sampai saat ini masih
menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya
pengendalian dengan strategi DOTS (Direct Observed Treatment, Shorcourse
chemotherapy) telah diterapkan di banyak negara sejak tahun 1995. Desain studi
kasus ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus untuk
mengeksplorasi masalah implementasi keperawatan pasien tuberculosis paru
dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di
Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019.Hasil penelitian menunjukkan implementasi keperawatan pasien tuberkulosis paru dengan masalah
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah mengkaji status
nutrisi, pelaksanaan tindakan perawatan mulut sebelum dan sesudah makan serta
sebelum dan sesudah intervensi/pemeriksaan peroral, pelaksanaan tindakan
pemberian makanan dalam porsi kecil tapi sering, dan pelaksanaan pemberian
informasi mengenai kebutuhan nutrisi pasien tuberkulosis paru. Dari keempat
implementasi yang dilakukan dapat mengatasi masalah ketidakseimbangan nutrisi pada pasien tuberkulosis paru dan tidak ada kesenjangan antara teori dengan
implementasi yang dilakukan di lapangan.Melihat hasil penelitian diharapkan agar
penderita tuberkulosis paru menyadari akan pentingnya kebutuhan nutrisi untuk menunjang kesehatan.
Creator
KRISMONITA PRATAMI PURBA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Keperawatan Palembang
Date
2019
Contributor
Aguscik, S.Kep, Ns, M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI MAHASISWA