Dublin Core
Title
PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERDEKA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019
Subject
pijat refleksi, hipertensi
Description
ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai the silent killer (pembunuh diam-diam) karena penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita hipertensi. Diperkirakan 1,15 milyar kasus atau sekitar 29% total penduduk dunia akan menderita hipertensi pada tahun 2025. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi nonfarmakologi. Terapi pijat refleksi kaki adalah salah satu bentuk terapi nonfarmakologi pada pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darah yang dilakukan dengan cara memberikan rangsangan berupa tekanan pada syaraf tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Merdeka Palembang. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan pre-post with control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Merdeka Palembang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Besar sampel adalah 30 responden. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 15 orang untuk masing-masing kelompok intervensi dan kontrol. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapipijat refleksi kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik dengan menggunakan uji Independent T-Test (p value 0,002 < α 0,05) dan tekanan darah diastolik menggunakan uji Mann Whitney (p value 0,001 < α 0,05) secara bermakna. Dari hasil tersebut diharapkan terapi pijat refleksi kaki dapat dijadikan salah satu terapi nonfarmakologis di komunitas dalam penatalaksanaan hipertensi dan dapat mengembangkan homecare terapi pijat refleksi kaki pada bidangkeperawatan komunitas
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai the silent killer (pembunuh diam-diam) karena penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita hipertensi. Diperkirakan 1,15 milyar kasus atau sekitar 29% total penduduk dunia akan menderita hipertensi pada tahun 2025. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi nonfarmakologi. Terapi pijat refleksi kaki adalah salah satu bentuk terapi nonfarmakologi pada pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darah yang dilakukan dengan cara memberikan rangsangan berupa tekanan pada syaraf tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Merdeka Palembang. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan pre-post with control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Merdeka Palembang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Besar sampel adalah 30 responden. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 15 orang untuk masing-masing kelompok intervensi dan kontrol. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapipijat refleksi kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik dengan menggunakan uji Independent T-Test (p value 0,002 < α 0,05) dan tekanan darah diastolik menggunakan uji Mann Whitney (p value 0,001 < α 0,05) secara bermakna. Dari hasil tersebut diharapkan terapi pijat refleksi kaki dapat dijadikan salah satu terapi nonfarmakologis di komunitas dalam penatalaksanaan hipertensi dan dapat mengembangkan homecare terapi pijat refleksi kaki pada bidangkeperawatan komunitas
Creator
AMALIA MAHARANI
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Keperawatan
Date
2019
Contributor
Imelda Erman, S.Kep., M.Kes
Format
Pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
SKRIPSI MAHASISWA