Dublin Core
Title
HUBUNGAN PENGGUNAAN APT DAN FAKTOR PEKERJA DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT BISING PADA PEKERJA PERAWATAN MESIN DI BENGKEL INDUSTRI PT BUKIT ASAM TBK DERMAGA KERTAPATI TAHUN 2022
Subject
Intensitas Kebisingan
Description
ABSTRAK
Kebisingan merupakan bunyi yang keberadaannya tidak di kehendaki yang
bersumber dari alat-alat produksi dan alat kerja yang dapat mengakibatkan
gangguan pendengaran. Pada PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati, Palembang
beberapa sumber bunyi berasal dari Mesin grinda, Mesin bubut, Mesin bor, mesin
las, dan mesin over headcrane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
intensitas kebisingan dan karakteristik responden dengan gangguan pendengaran
pada tenaga kerja perawatan mesin industri PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati,
Palembang. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan desain crosssectional. Populasi dari penelitian ini sebanyak 150 orang, sampel yang diambil
sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purvosive sampling dengan
kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian yang diperoleh dari 30 pekerja, analisis
bivariat menggunakan uji exact fisher antara Penggunaan APT dengan gangguan
pendengaran mendapatkan nilai p value = 0,000 artinya ada hubungan antara
Penggunaan APT dengan gangguan pendengaran akibat bising. Sedangkan dari
analisis bivariat hasil uji exact fisher Faktor Pekerja didapatkan hasil umur dan
masa kerja tidak ada hubungan dengan gangguan pendengaran akibat bising,
sedangkan pada variable Jenis Pekerjaan didapatkan hasil bahwa ada hubungan
antara Jenis Pekerjaandengan gangguan pendengaran akibat bising. Disarankan
agar perusahaan mewajibkan pengawasan lebih ketat lagi kepada para pekerja agar
selalu menggunakan APT di area yang beresiko terpapar bising.
Kebisingan merupakan bunyi yang keberadaannya tidak di kehendaki yang
bersumber dari alat-alat produksi dan alat kerja yang dapat mengakibatkan
gangguan pendengaran. Pada PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati, Palembang
beberapa sumber bunyi berasal dari Mesin grinda, Mesin bubut, Mesin bor, mesin
las, dan mesin over headcrane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
intensitas kebisingan dan karakteristik responden dengan gangguan pendengaran
pada tenaga kerja perawatan mesin industri PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati,
Palembang. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan desain crosssectional. Populasi dari penelitian ini sebanyak 150 orang, sampel yang diambil
sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purvosive sampling dengan
kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian yang diperoleh dari 30 pekerja, analisis
bivariat menggunakan uji exact fisher antara Penggunaan APT dengan gangguan
pendengaran mendapatkan nilai p value = 0,000 artinya ada hubungan antara
Penggunaan APT dengan gangguan pendengaran akibat bising. Sedangkan dari
analisis bivariat hasil uji exact fisher Faktor Pekerja didapatkan hasil umur dan
masa kerja tidak ada hubungan dengan gangguan pendengaran akibat bising,
sedangkan pada variable Jenis Pekerjaan didapatkan hasil bahwa ada hubungan
antara Jenis Pekerjaandengan gangguan pendengaran akibat bising. Disarankan
agar perusahaan mewajibkan pengawasan lebih ketat lagi kepada para pekerja agar
selalu menggunakan APT di area yang beresiko terpapar bising.
Creator
Shapera Aprillia
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Kesehatan Lingkungan Prodi D III Sanitasi
Date
2022
Contributor
Dr. Pitri Noviadi, S.Pd., M.Kes
Diah Navianti, S.Pd., M.Kes
Diah Navianti, S.Pd., M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa