Dublin Core
Title
GAMBARAN BAKTERIURIA ASIMTOMATIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2018
Subject
Diabetes mellitus (DM), bakteriuria asimtomatik, carik celup
Description
Kejadian infeksi pada pasien dengan diabetes mellitus lebih sering terjadikarena adanya lingkungan hiperglikemik. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya disfungsi sistem imun, glukosuria, dan infeksi saluran kemih (ISK). Tidak semua ISK menimbulkan gejala, ISK yang tidak menimbulkan gejala disebut ISK asimtomatik atau bakteriuria asimtomatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran bakteriuria asimtomatik pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang berdasarkan jenis kelamin, usia, lama menderita DM, dan glukosuria. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectionaldan metode pemeriksaan urinalisis dengan carik celup.Jumlah sampel penelitian yaitu 87 penderita DM. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 37 penderita DM (42,5%) positif bakteriuria asimtomatik. Dari
55 penderita DM berjenis kelamin perempuan yang diperiksa, sebanyak 26 penderita DM (47,3%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 32 penderita DM berjenis
kelamin laki-laki yang diperiksa, sebanyak 11 penderita DM (34,4%) positif bakteriuria
asimtomatik. Dari 44 penderita DM berusia 60 tahun yang diperiksa, sebanyak 17 penderita DM (38,6%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 43 penderita DM berusia <60 tahun yang diperiksa, sebanyak 20 penderita DM (46,5%) positif bakteriuria asimtomatik. Dari 36 penderita DM dengan lama menderita DM 10 tahun yang diperiksa, sebanyak 20 penderita DM (55,6%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 51 penderita DM dengan lama menderita DM < 10 tahun yang diperiksa, sebanyak
17 penderita DM (33,3%) positif bakteriuria asimtomatik. Dari 34 penderita DM dengan glukosuria positif yang diperiksa, sebanyak 12 penderita DM (35,3%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 53 penderita DM dengan glukosuria negatif yang diperiksa, sebanyak 25 penderita DM (47,2%) positif bakteriuria asimtomatik. Diharapkan agar penderita DM dapat melakukan kontrol secara rutin dan menjaga pola hidup untuk mencegah komplikasi penyakit lain.
55 penderita DM berjenis kelamin perempuan yang diperiksa, sebanyak 26 penderita DM (47,3%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 32 penderita DM berjenis
kelamin laki-laki yang diperiksa, sebanyak 11 penderita DM (34,4%) positif bakteriuria
asimtomatik. Dari 44 penderita DM berusia 60 tahun yang diperiksa, sebanyak 17 penderita DM (38,6%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 43 penderita DM berusia <60 tahun yang diperiksa, sebanyak 20 penderita DM (46,5%) positif bakteriuria asimtomatik. Dari 36 penderita DM dengan lama menderita DM 10 tahun yang diperiksa, sebanyak 20 penderita DM (55,6%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 51 penderita DM dengan lama menderita DM < 10 tahun yang diperiksa, sebanyak
17 penderita DM (33,3%) positif bakteriuria asimtomatik. Dari 34 penderita DM dengan glukosuria positif yang diperiksa, sebanyak 12 penderita DM (35,3%) positif bakteriuria asimtomatik, sedangkan dari 53 penderita DM dengan glukosuria negatif yang diperiksa, sebanyak 25 penderita DM (47,2%) positif bakteriuria asimtomatik. Diharapkan agar penderita DM dapat melakukan kontrol secara rutin dan menjaga pola hidup untuk mencegah komplikasi penyakit lain.
Creator
ADINDA LARASATI INDRASASONO
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Analis Kesehatan
Date
2018
Contributor
Witi Karwiti, SKM, MPH
Format
pdf
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa