PENERAPAN TIMERS PADA KLIEN
DENGAN LUKA KAKI DIABETIK

PENERAPAN TIMERS PADA KLIEN
DENGAN LUKA KAKI DIABETIK

Diabetes mellitus, luka kaki diabetik, TIMERS

Prevalensi DM di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2019
sebesar 22.343 orang. Luka kaki diabetik adalah komplikasi utama dari diabetes
mellitus dengan prevalensi terjadinya luka kaki diabetik di Indonesia yaitu 15%.
Upaya mengatasi masalah luka kaki diabetik adalah dengan melakukan perawatan
luka modern dengan manajemn TIMERS melalui promosi caregiver. Tujuan :
Menggambarkan Penerapan TIMERS Pada Klien Dengan Luka Kaki Diabetik
dengan promosi pada caregiver. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan desain
studi kasus, dilaksanakan pada Desember sampai dengan Mei 2023. Dua orang
klien luka kaki diabetik dengan pemeriksaan gula darah sewaktu memenuhi kriteria
DM, grade I, II, III, dan caregiver yang bertempat tinggal sama dengan klien,
mengungkapkan minat dalam belajar. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa perawatan luka modern dengan manajemen TIMERS dapat memperbaiki
integritas kulit/jaringan. Setelah dilakukan edukasi dengan melakukan observasi
terhadap keterampilan caregiver maka tingkat pengetahuan caregiver meningkat.
Kesimpulan : Asuhan keperawatan luka kaki diabetik dengan manajemen TIMERS
yang melibatkan caregiver dalam mengontrol faktor penunjang dan faktor
penghambat luka, sehingga dapat mencapai tujuan perawatan luka yaitu integritas
kulit/jaringan membaik. Saran : Penggunaan PHMB (polyhexamethylene
biguanide) lebih efektif dibandingkan dengan air, konsep TIMERS disesuaikan
dengan kondisi luka, dan praktisi luka diharapkan menilai luka kaki diabetik
terlebih dahulu sebelum menggunakan alternatif dressing seperti pembalut wanita.

MULIA GANTA SAPUTRI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BATURAJA

2023

Supangat, SST., MPH

PDF

INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA