PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP PERUBAHAN
TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DIRSUD DR SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2021

PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP PERUBAHAN
TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DIRSUD DR SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2021

Apendiktomi,nyeri,mobilisasi dini

Latar Belakang:Apendiktomi merupakan pembedahan apendiks yang munculkan masalah nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensorik yang emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.mobilisasi dini dapat meningkatkan sirkulasi darah yang akan memicu penurunan nyeri dan penyembuhan luka lebih cepat. Mobilisasi dapat mencegah kekakuan otot dan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri, memperlancar peredaran darah, mengembalikan kerja fisiologi organ-organ vital yang pada akhirnya akan mempercepat penyembuhan luka bekas operasi. Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui penerapan mobilisasi dini terhadap perubahan tingkat nyeri pada pasien post operasi apendiktomi di RSUD Dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2021.Metode Penelitian:Metode penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021. Subyek dalam studi kasus ini adalah dua klien dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Variabel dalam penelitian ini meliputi,variabel independen yaitu perawatan metode mobilisasi dini untuk mengurangi tingkat nyei. Hasil Penelitian: Selama dilakukan perawatan metode mobilisasi dini pada dua subjek didapatkan tingkat nyeri berkurang Kesimpulan: Penerapan perawatan metode mobilisasi dini dapat menurunkan tingkat nyeri.

MUTIARA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUK LINGGAU

2021

Jhon Feri S.Kep.Ns.M.Kes

2021

PDF

INDONESIA

KTI