PENERAPAN PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PENDERITA DESMINORE DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS CITRA MEDIKA
KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021

PENERAPAN PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PENDERITA DESMINORE DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS CITRA MEDIKA
KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021

Aroma terapi lavender, Desminore, Nyeri

Desminore atau nyeri haid merupakan salah satu masalah ginekologi yang sering terjadi yang dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas harian. Penanganan nyeri haid dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara farmakologis dan non farmakologi. Secara farmakologi nyeri haid dapat diberikan dengan obat-obatan. Sedangkan terapi non farmakologi yang dapat dilakukan antara lain dengan istirahat yang cukup, tehnik nafas dalam (relaksasi), olahraga yang teratur, pemijatan (massage), yoga, kompres air hangat dan aromaterapi. Salah satu aromaterapi yang sering digunakan dalam keperawatan yaitu lavender. Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui pelaksanaan penerapan pemberian aroma terapi lavender untuk mengurangi nyeri pada penderita desminore di wilayah kerja Puskesmas Citra Medika Kota Lubuklinggau tahun 2021. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah diskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dengan meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal.Hasil Penelitian :Tahap pengkajian : Kedua subjek sama-sama mengalami keluhan yang sama yaitu nyeri pada saat datang bulan. Tahap diagnosa keperawatan : Prioritas diagnosa keperawatan keluarga pada kedua subjek adalah sama yaitu Nyeri akut. Tahap perencanaan keperawatan keluarga yaitu intervensi yang diberikan adalah pada subjek I dan subjek II adalah sama dengan penerapan pemberian aroma terapi lavender yang ditambah dengan beberapa intervensi pendukung. Tahap implementasi, penulis dapat melakukannya sesuai dengan rencana keperawatan yaitu penerapan pemberian aroma terapi levender selama 3 hari berturut-turut dengan pemantauan perkembangan klien diukur setiap 30 menit setelah dilakukan implementasi. Tahap evaluasi : Yaitu dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan hasil subyek I dan subjek II semuanya terjadi penurunan skala nyeri. Kesimpulan : Terjadi penurunan skala nyeri pada kedua subjek setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan penerapan aroma terapi lavender.

VIONA OVALIANDARI

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

2021

Bambang Soewito, SKM, M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI